Welcome and thank you for joining me to the new story About Us.
Don't forget to tap the star (⭐) before or after you read this chapter.
Now let's start!
•
Pagi yang cerah di kampus tempat gue mengabdi jadi tempat istimewa, karena apa? Ya, Jung Jaehyun ada di sini.
Nggak nyangka kami udah jadi sedekat ini sekarang.
“Psst,” bisiknya di samping gue.
“Heh, noleh dulu dong.” jengkelnya karena lihat gue nggak perhatikan dia sama sekali. Gue terkekeh pelan sebelum menoleh, “Apa?”
“Kamu suka tidur ya?”
Gue seketika mendelik, ada senyum jahil di wajahnya. Gue jadi heran gimana bisa dia tahu gue suka hal itu.
“Aku selalu lihat kamu di perpustakaan lagi tidur sama tumpukan buku novel di atas meja.”
Lagi-lagi bulatan mata gue makin membesar, bahkan mulut gue pun ikut membulat. Jaehyun tertawa sebelum dengan satu tangannya dia berusaha tutup mulut gue yang terbuka lebar.
“Aku selalu ke perpustakaan loh, kamu nggak tahu ya?”
Gue menggeleng sebagai jawaban. Aduh parah nih, dia pernah kedapatan gue ngiler nggak ya? Kan reputasi cecan hilang nanti:(
Lagi-lagi Jaehyun tertawa, lesungnya sampai nyempil gitu ih gemes.
“Lucu tahu, aku pernah panggilin kamu tapi kamunya nggak bangun-bangun. Udah nggak tidur berapa lama sih, hm?” kini wajah candaan itu hilang, berganti dengan raut lembut yang serius.
Dan karena gue mengerti situasi, gue jawab juga dengan serius. “Refreshing Jae, habis garap banyak tugas biasanya aku baca buku habis itu tidur.”
Kebiasaan aneh gue jadi kebongkar sih, udahan.
Tapi elusan lembut di kepala gue buat gue yang tadinya cemberut jadi tatap dia heran, lalu senyuman serta pandangan matanya yang teduh buat gue tenang.
“Kamu jangan ngegas gitu garap tugasnya, kebiasaan buruk kalau nggak istirahat cukup. Kalau kamu butuh bantuan bisa hubungin aku, nanti aku bantu sebisa mungkin. Gini-gini aku pinter tahu,” ucapnya membanggakan diri.
Tapi memang nggak salah sih, dia memang pintar. Gue akui itu. Lantas gue mengangguk paham, “Aku coba deh, makasih ya.”
Dia cuma tersenyum dan mengangguk.
“Oh iya, jadi lupa. Karena kamu sukanya tidur, aku panggil Nina Bobo ya? Biar makin lucu kamunya, heheh.”
Gue nggak mengelak, cuma tertawa bareng dia. Dan sematan nama yang akhirnya menjadi kebiasaan itu pun gue dapatkan.
Nggak jarang para Dosen dan teman-teman kampus gue yang lain panggil gue pakai sebutan Nina. Karena ya, Jung Jaehyun buatkan nama istimewa itu buat gue.
“Jadi Nina Boboku, nanti jangan lupa tidur nyenyak ya!” serunya, gue tertawa ringan lantas mengangguk.
“Iya, Le Petit Prince-ku. Haha!”
Dan panggilan istimewa gue buat Jaehyun jelas ada dong. Pangeran Kecilku kalau gue terjemahin. Panggilan yang gue dapat dari sebuah novel yang gue baca dengan judul yang sama.
Cerita tentang perjalanan masa muda, yang mungkin gue dan Jaehyun akan jalani sebentar lagi. Atau bahkan mungkin udah kami jalani mulai sekarang.
Dan itulah asal muasal nama istimewa gue berasal, jadi jika ada yang tanya, buka bab ini lagi ya! Hehe.
---
To be continued.
Monday, 24 august 2020
—regard, Day
2 october 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Capture • J. Jaehyun
Fanfiction[ Jung Jaehyun and You ] • Jadi orang paling beruntung di Dunia itu bukan karena lo di cintai oleh dua orang tampan sekaligus, Tapi jika satu di antara mereka mampu buat lo yakin dan pasti untuk jalin hubungan yang lebih rumit selanjutnya. . ❝Aku h...