Saat aku lirik ke arah ibu, ibu hanya tersenyum untuk merespon perkataan dari Jordan tanpa menjawab atau mengatakan sesuatu. Setelah makan malam itu selesai, Jordan nampak sedang di teras bersama bapak sedang beradu permainan catur, sedangkan aku memikirkan segala kemungkinan saat berjalan ke arah dapur
"Net.. taruh saja, biar ibu yang mencuci" kata ibu sambil membereskan meja makan
Aku yang canggung hanya menganggukkan kepala dan melakukan yang di perintahkan oleh ibu, ingin rasanya aku berlari kekamar dan mengunci pintu dari dalam. Tapi, nampaknya aku harus menunggu sampai Jordan pulang. Aku pun duduk di ruang tengah, untuk menghilangkan rasa gelisahkan, aku nyalakan televisi Yang ada di depan ku
"Net ibu mau ngomong" kata ibu sambil duduk di sebelah aku
#yak.. waktu itu bener bener blank dan rasanya gak bisa berkutik
"Apa yang dikatakan Jordan benar?" Kata ibu sambil menepuk bahu kanan aku pelan
"Ee.. itu.." kata aku terbata bata
"Eh.. ibu.. saya mau pamit" kata Jordan sambil mencium punggung tangan kanan ibu ku
# yey.. seenggaknya berkurang 1 masalah
" Ya.. laen kali ajak kedua orang tua mu ke rumah, biar kita bisa saling kenal" kata bapak sambil menjabat tangan Jordan
"Ya nak.. sampaikan salam dari bapak dan ibu" kata ibu sambil berdiri
"Anu.. Netta anter Jordan dulu Bu.. pak.." kata ku terbata bata
Setibanya di pager depan rumah, tiba tiba Jordan memeluk aku tanpa kata kata, mungkin 3 detik, lalu melemparkan senyum dan pergi
#ee.. apa ya yang sebenarnya terjadi
Aku yang masih shock terdiam beberapa menit, lalu masuk ke rumah dengan pikiran kacau
"Net.. kesini sebentar" kata ibu dengan nada serius
Aku melangkahkan kaki ku ke arah ruang tengah dengan harap harap cemas
"Duduk, ada yang pengen ibu dan bapak tanyakan" kata ibu sambil berdiri, lalu meninggalkan aku dan bapak
" Kamu suka dengan Jordan?" Kata bapak yang membuat shock aku bertambah
"E.. sebenernya.." kata aku panik
"Jordan sudah cerita semua, dari kamu yang pernah menunggu ibunya sakit dan saat kamu di sekolah" kata bapak pelan
"Lah.. dia cerita apa aja pak" kata aku makin panik
" Kenapa kamu bohong dengan ibu, kalau kamu ikut ekskul? Padahal kamu nunggu ibunya Jordan" tanya bapak dengan muka serius
#ya elah.. ada apa ini?
"Aku cuma gak mau ibu mikir yang macem macem, soalnya ibu pernah pesen sama Netta untuk tidak pacaran" jawab aku spontan
"Terus.. kenapa kamu pacaran, dengan Rudi" kata ibu dari belakang
#wogh.. makin ga jelas ini, fix..
"Itu temen aja Bu, gak lebih.. Netta dan Rudi itu temen 1 bangku,gak ada ikatan apa pun" kata aku pelan
Aku yang ketakutan tidak berani menatap langsung kedua orang tua aku, aku hanya tertunduk
"Netta, kamu sudah dewasa. Harusnya kamu tidak memulai suatu kebohongan, apa yang di katakan Jordan benar, kamu bukan Netta yang kami kenal" kata bapak pelan
#Njir.. ngomong apa aja ya si Jordan
"Kamu bisa balik ke kamar kamu kalau kamu mau, bapak dan ibu mau ngobrol" kata ibu ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
Semu Adalah Kamu.. Nyata Adalah Rasaku..
RomanceNetta adalah seorang wanita cantik, ceria dan usil. Dia tinggal dan besar di Padang dengan cerita manis dan mengasikkan, cerita berawal saat dia SMA dengan lika liku cinta monyetnya sampai suatu hari dia harus meninggalkan semua kenangan dan keluarg...