Beberapa detik kemudian, New tak mendengar suara lain selain tawanya. Ia menoleh ke bawah, mendapati Tay yang terdiam. Masih dengan wajah tertekuk yang sama. Hal ini membuat lelaki berkulit pucat itu terkekeh pelan kemudian mengulurkan tangan untuk diraih oleh sang sahabat.
“Seenggaknya cara gue manjur buat bangunin lo. Ayo berdiri!”
“Ya kenapa harus lensa kamera coba!”
“Karena cuma itu satu-satunya cara yang bisa bikin lo bangun cepet.”
“Cih, sialan lo.”
“Ayo cepet berdiri trus mandi. Janji lo hari ini adalah nemenin gue!”
“Iya iya, bawel.”
KAMU SEDANG MEMBACA
DESSERT • taynew ✔
FanfictionTay diam-diam menyukai New. Sayang, sahabatnya tak menyadari hal itu. New mengajak Tay pergi ke sebuah kafe dessert baru di kota mereka. Apa yang terjadi jika semua meja penuh dan hanya tersisa tempat khusus untuk sepasang kekasih? [COMPLETED] NARRA...