27. Bantuan Seorang Teman

1.4K 140 0
                                    

Sebenarnya, jika kalian ingin tahu. Tay tidak benar-benar hanya bermain ponsel sedari tadi. Dengan diam ia berbicara pada temannya, Off. Bukan bicara, lebih tepatnya 'curhat'.

Tay menceritakan apa yang terjadi hari ini-ya, Off tahu perasaan temannya-lantas meminta saran apa yang harus dilakukan olehnya.

Jujur, saat ini Tay ingin sekali menyatakan perasaannya. Tak mau memendam lebih lama lagi. Hati kecilnya takut jika suatu saat nanti justru ada orang lain yang lebih cepat datang di kehidupan percintaan New.

Dan Tay tak mau itu terjadi. Jangan sampai.

Off memberikan masukan, ya justru dia sangat mendukung Tay. Ia tahu segala seluk beluk perasaan temannya itu. Lelaki yang dipanggil Tay dengan 'Jumpol' memang sudah menjadi langganan tempat curhat.

Lelaki berkulit lebih gelap itu bahkan sempat berbohong pergi ke kamar mandi kafe. Hanya untuk menelfon sang teman di sana. Beruntung saat itu New masih sibuk dengan cakenya.

"Jum, anjir gimana nih?" ucap Tay ketika sudah sampai di dalam bilik. Untung toilet tersebut sepi. Ia menunggu jawaban Off di seberang telfon.

DESSERT • taynew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang