3

1.2K 258 281
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.


“Sial,kenapa hari ini terik sekali?” Sen mengusap peluh di dahinya,basah sekali. Hari ini tidak seperti biasa,meski panas matahari memang panas,namun kali ini lebih terasa menyengat kulit. Sedikit,Sen takut kalau kulit putih susunya akan menghitam.

Matahari sedang berada di puncak langit,ah entahlah rasanya kalimat itu tidak cocok. Sen juga merasa seperti itu sebelum sadar bahwa ada kubus raksasa yang melayang di atas sana. Kadang ia pun berpikir apakah di dalam kubus biru legam itu juga bisa merasakan panas seperti di tempat sekarang? Apakah di dalam sana juga ada manusia yang memancing ikan seperti yang ia lakukan? Sungguh, sebenarnya apa yang ada di dalam sana?

Entah,tidak ada yang tahu persis jawabannya. Saat Ren yang paling jenius di antara mereka ditanya pun,jawabannya hanya menggeleng ragu dengan bahu yang menaik. Tidak ada satupun dari mereka yang tahu persis apa yang ada di sana,kecuali ayah mereka.

Namun di antara semua desas-desus yang beredar,tentang keindahan juga sempurnanya tempat itu,ayah mereka justru sebaliknya.

Selalu berkata bahwa hanya ada neraka di dalam sana,ketidakadilan,juga hal-hal keji yang belum dipahami Sen berusia empat tahun. Ia hanya bisa mengangguk seolah paham,pun Iro juga melakukan hal yang sama.

Ayah mereka selalu berpesan untuk tidak mengikuti Exam setahun sekali setelah berusia lima belas tahun yang diadakan Kerajaan Atas. Meski ragu-ragu juga masih setengah percaya dengan ayahnya,Iro dan Sen melakukan itu. Namun karena sifatnya yang wajib,mereka harus putar otak,yaitu dengan menjawab semua soal juga tes fisik dengan sangat tidak sungguh-sungguh.

Anak yang memenuhi kriteria penilaian,yang sampai sekarang masih rahasia apa saja,akan dibawa ke dalam kubus raksasa itu. Disekolahkan,dipekerjakan,serta mendapat hidup nyaman dengan semua fasilitas di sana. Bahkan ada yang mengatakan apapun yang diinginkan akan terkabul,ajaib sekali.

Hingga saat berumur tiga puluh tahun,akan dikembalikan lagi ke lantai mereka. Semua itu dilakukan agar ilmu juga semua informasi yang didapat bisa digunakan untuk diaplikasikan ke tempat asal mereka.

Ya,itu semua menurut warga yang telah 'lulus' dari kubus itu.

Sen tidak mau disebut durhaka,karena maksud dan tujuan dari Kerajaan Atas sangat terdengar masuk akal dan realistis sekali. Mengingat tidak ada yang tahu bagaimana bentuk juga rupa dari lantai yang lain,mungkin lebih unik dan aneh hingga treatment yang digunakan juga berbeda.

Hingga itu membuat Sen bingung sendiri,kemana ia harus percaya?

Iro dan Rei sangat percaya dengan perkataan ayahnya,sedang Ren memilih netral saja. Sen mau saja
percaya kepada ayahnya,tapi dia juga tidak munafik. Bagaimana ia bisa percaya pada orang yang sudah meninggalkan anak-anaknya yang pada saat itu bahkan belum genap sepuluh tahun?

Lunariverse : Magic Pendant dan Kotak PandoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang