13

410 77 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


“Mereka menggunakan Crys juga.”

Crys?”

Sen melirik Ares di sebelahnya, “mata uang Trepeos.” lalu perhatiannya kembali kepada Hyuukkaa yang sedang bertransaksi dengan pembeli obat anti nyeri.

Kalau dilihat-lihat, ini mengingatkan Sen dengan kebiasaannya dulu. Setiap pagi buta mengantarkan obat milik kakaknya ke pusat kota Lunar sebelum kembali ke rumah dan bersiap menuju sungai atau hutan. Entah kebiasaan itu akan kembali terjadi di masa depan atau tidak.

Ares ikut memerhatikan Hyuukkaa yang membentangkan senyum lima jarinya ke pada pelanggan. Mereka berdua hanya diijinkan untuk tetap di dalam Qing, itu semua karena mereka bukan penduduk asli Chitania yang memiliki sayap di punggung mereka.

Meski saat tidak digunakan sayap itu akan menghilang dan baru akan tumbuh ketika akan digunakan, Sen dan Ares tetap dilarang keras keluar dari Qing.

“Aneh.”

Sen menengok, “tentang?”

“Semua warga Chitania memiliki warna rambut hitam legam dan sayap yang biasa-biasa aja. Tapi Hyuukkaa berbeda.” jelas Ares tanpa membalas tatapan Sen.

Anggukan, Sen juga berpikir soal itu.

Semua warga Chitania memiliki warna rambut seragam dengan sayap mencapai pinggang bawah jika dalam posisi terlipat. Namun Hyuukkaa berbeda.

Rambutnya cenderung berpendar emas dan amat menyilaukan jika terpapar sinar matahari. Ditambah sayapnya yang mampu mencapai paha bawah.

Dalam pengamatan Sen dua hari belakangan, dua saudara Gyuu dan Hyuu terlihat seperti menyembunyikan sesuatu. Hal yang sulit digali oleh Sen dan yang lain karena label mereka sebagai ‘orang asing’.

Ataukah hal itu memang tidak diketahui keduanya?

Kalau Gyuukkaa adalah anak yang pendiam dan selalu mengurung diri karena sebuah ‘Darah Kutukan’ maka Hyuukkaa benar-benar mendapatkan julukan ‘Anak Emas’ yang sesungguhnya.

Pihak satu dikucilkan sedang satu yang lain digemari dan disayang banyak kalangan.

Sen sejujurnya tidak peduli dengan urusan keluarga Gyuu dan Hyuu, tapi entah kenapa rasanya semua kunci yang mereka cari ada pada mereka.

Karena sejak awal kemunculan Gyuukka di Dunia Bawah malam itu, semuanya tidak masuk akal.

“Sudah puas memata-mataiku?” ketus Hyuukkaa di ambang pintu Qing, menatap tajam kedua penumpang gelapnya.

Sen mendengus. “Apa yang ku dapat dari melihatmu yang sibuk memakai topeng munafik di depan orang-orang?”

Hyuukkaa menarik baju Sen cepat, memandang dengan rasa tak suka. “Jaga ucapanmu, pendek! Atau kau ku jatuhkan saat Qing melaju?”

Lunariverse : Magic Pendant dan Kotak PandoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang