"Ku dengar kau mempunyai burung kecil kesayangan." Ujar Hyunjin sambil menghembuskan asap rokoknya.
"Hn, menurut mu?" Tanya Taehyung dengan tatapan datarnya.
"Kau merusak dan menghancurkan nya secara halus, Tae. Itu terlalu kejam" Kata Hyunjin kembali bersuara. Ia berjalan kearah sofa lalu merebahkan dirinya.
Hwang Hyunjin, saudara tiri dari Kim Taehyung. Ayah Taehyung menikah setelah setahun lamanya bercerai dengan istri sebelumnya lalu menikah dengan janda anak satu bermarga Hwang.
Kedua saudara yang berbeda darah ini sama gilanya dalam bermain sesuatu yang terbilang kejam.
"Kau akan pergi malam ini?" Tanya Hyunjin sambil melihat kearah jarum jam.
"Tentu, aku akan membawa burung kecil ku. Kau tunggulah di area balapan." Respon Taehyung lalu segera beranjak dari tempat duduknya. Meraih kunci mobil milik nya, lalu mulai melangkah keluar meninggalkan area perkarangan rumah.
Mobil Ferrari merah itu melaju membelah jalanan yang masih terlihat ramai. Lampu-lampu gedung menjadi perhiasan bagi kota besar tempat ia tinggal dan dilahirkan.
Selama perjalanan, Taehyung selalu berfikir, hal ekstrem apa yang harus ia lakukan bersama sang pujaan hati.
Mobil itu memasuki pekarangan rumah yang lumayan besar. Membuka pintu mobilnya, lalu mulai berjalan mendekat kearah pintu masuk.
Tangan kekarnya menekan sebuah bel yang berbunyi dan terhubung kearah dalam. Bunyi derap langkah kaki serta bunyi putaran kunci dari pintu pun terdengar. Lalu, pintu itu mulai terbuka dan menampakkan Nyonya besar dari keluarga Kim.
"Ah, Taehyung. Masuklah, Dahyun ada di kamarnya" ujar Nyonya Kim. Taehyung tersenyum lalu membungkuk dan mulai melangkah kearah kamar Dahyun yang berada di lantai dua.
Pintu dengan hiasan yang berada di depannya mulai di ketuk secara perlahan.
Tak ada jawaban, hingga Taehyung memutar kenop pintu itu dan ternyata tidak terkunci, ia mendorong pintu itu secara perlahan.
Dapat Taehyung lihat suasana kamar yang remang-remang akan pencahayaan. Hanya di bantu dengan sinar bulan yang memancar dari luar jendela.
"Dahyun?" Panggil Taehyung dengan suara rendahnya.
Taehyung menghidupkan senter hp miliknya lalu mencari saklar lampu yang ada di kamar tersebut.
Clack
Bunyi saklar lampu yang terbuka. Taehyung mengedarkan pandangannya lalu mendapati Dahyun yang sudah tertidur pulas.
Tersenyum, Taehyung melangkah mendekat lalu duduk di samping gadis pujaannya.
"Kau tidur? Apa kau tak ingin ikut pergi bersama ku?" Tanya Taehyung sambil mengusap wajah Dahyun dengan lembut.Suara lenguhan dari bibir Dahyun lolosan bersamaan dengan gerakan mengeliat. Mata bulat yang menatap seseorang dengan tatapan polos itu mulai terbuka menampilkan manik hitam kelam yang indah.
Satu detik...
Dua detik...Dahyun masih mengumpulkan nyawanya yang masih berkeliaran, hingga matanya terbuka lebar saat melihat Taehyung berada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Other Personality [KTH ft KDH]✔️
Novela JuvenilMeskipun udh tamat, Jan lupa tetap vote ya Teriakan mu, tangisan mu, rasa keputus-asaan akan dirimu, membuat ku berkali-kali jatuh cinta kepada mu. Kau berteriak dengan histeris disaat begitu banyak orang yang ingin menolong mu, tapi kau merangkak...