✨ Fly High

359 28 7
                                    

K. Taeyoung & A. Seongmin










Let's get and started

♛┈⛧┈┈•༶        ༶•┈┈⛧┈♛




"Min , bosen nih" Kata Taeyoung tidak lain adalah kekasihnya sendiri .

"Terus mau kemana?"


"Nginep di hotel gitu , pokoknya keluar rumah"

"Aku kemaren baru nemu rumah gitu sih , lumayan gede . Bagus buat foto-foto " Taeyoung langsung bangkit dari rebahannya dan langsung mengemas barang-barang mereka














Spanyol , 21-04-20**



"Yeaay sampee"



Karena mereka sampe disana siang jadi mereka mau piknik dulu , sekalian istirahat . Mereka ga sadar udah piknik terus main layangan sampe jam 5 sore .



Akhirnya mereka memilih masuk ke rumah itu , tapi Taeyoung melihat sebuah laba-laba besar yang berada dijendela dekat pintu . Jadi ia membawanya masuk kedalam rumah menggunakan sebuah toples .




Awalnya Seongmin tidak sadar kalau ada laba-laba di sana sampai malam . Ia baru sadar saat ingin pergi kedapur . karena ia tidak suka dengan laba-laba itu , ia berencana membunuhnya besok pagi.



Paginya Taeyoung bangun lebih awal , ia pergi berkeliling rumah itu yang hawanya sedikit aneh menurutnya . Tapi ia tidak terlalu peduli dengan itu .


Dia pergi ke lantai atas dan memandang ke arah luar lewar jendela . Ia bahkan tidak menyadari kalau ada yang memperhatikannya daritadi .

Sedangkan Seongmin , ia sedang melancarkan aksinya membunuh laba-laba itu dengan pantulan cahaya matahari yang ada disana .

Setelah selesai , ia langsung kedapur untuk menyiapkan sarapan . Ia tidak tau kalau keputusannya untukmembunuh laba-laba itu sebuah kesalahan fatal .


Semenjak laba-laba itu mati , hawa di rumah itu terasa semakin suram . Bukan hanya Taeyoung , Seongmin juga merasakannya .

Namun mereka berfikir kalau ini hanyalah perasaan mereka saja , tidak ada yang lain . Mereka mencoba untuk tidur meskipun rasanya susah .

Saat mereka hampir terlelap , mereka bisa mendengar suara langkah kaki lewat di depan kamar mereka .


Seongmin meminta Taeyoung agar memeriksanya segera , jadi Taeyoung yang pergi untuk memeriksa keliar kamar . Sambil menunggu Taeyoung , Seongmin segera membereskan semua barang-barang mereka .



Tidak lama Taeyoung kembali , tapi ia tampak lebih pucat dari biasanya . mungkin itu efek takut , pikir Seongmin . Taeyoung mengajaknya untuk pindah kamar saja , alasannya karena kamar ini mungkin tidak aman .



Karena alasan yang masuk akal itu , Seongmin mengikuti arahan kekasihnya itu . Mereka pindah ke kamar yang ada di lantai atas , tepat di tempat tadi pagi Taeyoung berdiri . mereka masuk kesana , tanpa menyadari orang lain di depan mereka .





















































































Setelah mencari kesegala arah , Taeyoung tidak menemukan adanya orang lain disana . jadi ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya dan segera tidur .


Namun di perjalanan menuju kamarnya , ia bisa melihat seseorang yang mirip seperti Seongmin sedang masuk ke arah kamar lain . Karena Taeyoung pikir ia sedang halu , jadi ia buru-buru kembali ke kamarnyaa .




Saat ia kembali , ia tidak menemukan Seongmin di kamar . seketika ia membeku begitu mengingat kejadian tadi . Ia kembali lagi ke tempat itu , tapi pintu kamar itu terkunci .




Jadi bagaimana cara Seongmin masuk ke kamar itu? Dengan terburu-buru ia berlari keluar dari rumah itu , ia sempat melihat ke arah rumah itu saat ia sudah sampai di halaman rumah .




Ia melihat seseorang berbaju merah , berjalan lurus sambil membawa lilin . Taeyoung kembali berlari sampai di depan gerbang , ia masih ragu untuk meninggalkan Seongmin disana atau tidak . pada akhirnya , ia kembali menutup gerbangnya dan masuk ke rumah itu lagi .



















Siapa Taeyoung yang tadi?











Apa yang terjadi pada Seongmin?



































Tbc.

[✓] portatore de felicita' ; ahn seongminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang