8

23 5 0
                                    

Keesokan harinya... Adel beserta atasannya Mr. Tommy sudah sampai di sebuah perusahaan yang sangat besar.. yaitu kantor pusat Alexander Company

"ayo Del, kamu mau dimobil terus memangnya."

"kalau boleh sih pak" jawabnya jujur

"gak, kamu ikut saya.. Mr. John punya anak yang sangat tampan,, siapa tahu kamu nanti kepincut sama dia."ucap atasannya bercanda

"ya ampun pak.. apaan sih" balasnya datar

"kita tidak tahu masa depan kan Del" jawab bosnya lagi tanpa peduli ekspresi kesal Adel

Kemudian mereka berdua berjalan menuju sang pemilik acara, Adel berjalan dibelakang tuan Tommy...

"selamat malam pak" ucap tommy sambil menyalam Mr. John

"Tommy...! Terimkasih sudah datang. Siapa gadis cantik yang ada dibelakangmu itu Tommy?" tanyanya memperhatikan Adel

"ah, ayo Adel perkenalkan dirimu"

"eh.. selamat malam Mr. Alexander. Selamat ulang tahun, semoga bahagia selalu sir. Perkenalkan saya Adelia Cassandra." Ucapnya sopan dan tersenyum manis

"terimakasih nak.." ucapnya membalas jabatan tangan Adel tapi sambil melirik Tommy meminta penjelasan

"Adel adalah karyawan terbaik di perusahaan kita yang saya tangani pak. Saya sengaja mengajak Adel kesini supaya lebih mengenal tentang perusahaan ini, dan bertemu pemiliknya langsung" terang Tommy

"dad, acaranya sudah mau dimulai" ucap isteri John yang bernama Margareth Tiovani Alexander..

"iya sayang.. Tommy.. Adel... saya kesana dulu. Silahkan dinikmati pesta dan jamuannya. Dan Adel, saya harap kamu bisa sampai ke kantor pusat ini kelak," ucapnya

"ya? Semoga saja sir." Ucapnya sopan

Kemudian pasangan itu segera berlalu dari hadapan mereka berdua

Tak beberapa kemudian, tiba-tiba terdengar suara sebuah piano yang sangat merdu... diikuti suara yang merdu juga.. semua mata terarah pada sumber suara tersebut.. bahkan sampai lagu yang dimainkan telah habis.. kecuali Adel yang justru terbayang ke masa lalu.. karena lagu yang dimainkan oleh pria tadi pernah dinyanyikan untuknya juga di masa lalu.. oleh seseorang yang pernah special di hatinya di masa lalu..

"itu puteranya pak John. Dia baru saja lulus S2 dari oxford." Ucap Tommy tiba-tiba yang menyadarkan Adel dari lamunannya

"eh? Bapak bilang apa tadi?" tanyanya kaget

"itu, anaknya pak John itu ganteng kan..?" ucapnya menunjuk laki-laki itu dan diikuti Adel..

"nggak. Biasa aja pak" jawabnya cuek

"dia juga masih single loh Del.. " tambah pak Tommy lagi

"pak, nggak usah balas yang nggak penting dulu sekarang.."

"ah, Adel.. saya cuman kasihan melihat kamu jomblo terus " ucapnya bercanda

"nanti ada saatnya pak.. saya pengen focus dulu dengan karir saya pak" jawabnya

"ah, sudahlah.. kalau bicara sama kamu hanya masalah pekerjaan saja yang nnyambung.. selebihnya ya gini nih.." ucap Tommy

"hmm" balas Adel

Tommy hanya menghela napas melihat sifat karyawannya itu... walau baru beberapa bulan bekerja dia sudah sangat paham sikap perempuan asal Indonesia itu..

Hari ini adalah tepat 5 tahun kematian ayahnya Adel.. untuk itu Adel mengambil cuti untuk pulang ke Indonesia berziarah ke maka orang tuanya.. selama 5 tahun ini Adel tidak pernah pulang ke Indonesia sama sekali.. semua benar-benar berubah... dan Adel merasa lebih baik jika seperti itu memang.. dia hanya akan teringat dengan semua masa lalunya jika ia pulang kesana.. semua keluarga dari pihak ayah maupun ibunya tidak ada yang mempedulikan Adel sama sekali.. semua seakan menganggap dia sudah mati. Saat wisuda beberapa tahun lalu, ia memberi kabar pada keluarganya dan meminta untuk datang kesana.. tapi tidak ada satuu orang pun yang mau membalas dan merespon.. hingga akhirnya saat itu Adel benar-benar wisuda tanpa siapapun.

THE BEST FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang