BAB 12

894 42 0
                                    

Suara seperti kicauan burung itu melemah, diiringi dengan meredupnya warna yang dihasilkan listrik yang sasuke gunakan. sepertinya Sasuke dan kamata telah terperangkap ke dalam genjutsu milik anak itu. waktu terasa berhenti bagi kedua pria itu.

"jutsu apa tadi" tanya sasuke dalam hatinya

Sasuke menengok kamata yang berada tepat di depan tubuhnya, yang tadi sempat teralihkan dengan tatapan ke anak kecil itu.

"itulah kami, yang menjadi korban peperangan besar shinobi" Tiba-tiba kamata mengucapkan itu

"hah?" suigetsu mengernyitkan dahinya

"Gara gara peperangan yang dilakukan kalian, aku kehilangan keluarga, teman dan orang yang disayang"

Sasuke terdiam setelah mendengar itu, dia membayangkan sesuatu. Tidak dia membayangkan Ayahnya, ibunya dan keluarganya yang mati. Karena itulah dia membenci kakaknya dan berusaha membunuhnya. Namun setelah dia mengetahui kebenarannya dia mengutuk kematian kakaknya itu,

"kebencian akan melahirkan kebencian berikutnya, Harus ada orang yang menampung dan memendam kebencian itu. merasakannya dan tidak membalaskan dendam itulah pahlawan sejati".

"Tidak ada orang seperti itu di dunia ini" teriak kamata

"dan realitanya aku menemui orang tersebut"

"Omong kosong" teriak kamata

"Kamu sangat beruntung Sasuke, disekitarmu banyak orang yang mencintaimu dan mempedulikanmu". kamata menambahkan

kini bayangan teman-temannya hadir di benak sasuke, Naruto berusaha menyelamatkan dirinya dari lubang kejahatan, seseorang yang selalu mencintainya walaupun dirinya tidak mempedulikannya. Percakapannya dengan orang itu menyadarkannya betapa beruntungnya dia dikelilingi oleh orang yang peduli dengannya.

"buka matamu lebih jauh, kau akan melihat adanya cahaya. Dirimu sekarang adalah cerminan diriku di masa lalu yang termakan kebencian."

"ketika kau sudah melihat cahaya itu rasakan kehangatan, itulah yang teman ku ajarkan, dan aku percayakan semua impian damai itu kepadanya"

"siapa orang itu" tanya kamata

"dia hanya orang pecundang yang yakin dengan mimpinya, Naruto namanya" ucap sasuke

"Naruto ??" kamata keheranan

Bersambung

Sasusaku Story: Perjalanan yang MenyadarkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang