BAB 7

999 58 0
                                    

"Ino, dimana lokasi tepatnya ?" Sakura

"Sekitar 700 m arah jam 2"

"Baik, Kita harus cepat" Sakura tidak sabaran

"hei, sebaiknya kita istirahat dulu" teriak sai sambil mengatur napasnya.

Sakura membalikan badannya, terlihat teman-temannya yang kelelahan.

"Benar juga"

Mereka bertiga istirahat di bawah pohon yang rindang, Sai mengeluarkan gulungan di tas kecilnya.

"Menurut databook dari Anbu ada seseorang yang harus diwaspadai setelah PDS 4"

"Hmmm, ternyata masih banyak orang jahat ya setelah dunia dalam keadaan damai ini".

"Jangan salah, justru kondisi damai ini banyak pihak pihak yang tersakiti akibat perang melakukan pemberontakan"

Lembaran itu berganti satu demi satu hingga menghasilkan puluhan lembaran disebelah kanan dan tersisa satuan lebaran di sebelah kiri.

"Ketemu"

"Hah pria bertopeng ?, Sai apakah orang ini yang dimaksud Kakashi sensei"

"Betul"

Sakura mulai bingung. Dia berpikir ada shinobi yang memiliki jutsu ruang dan waktu dan bertopeng. Pikirannya jauh melayang Kembali ke masa-masa perang.

"Apakah mungkin orang ini"

"Obito....tidak mungkin melakukan ini, musuh itu pasti yang mengaku sebagai dia" naruto menyela percakapan itu.

"Ehhh Naruto, hinata... kenapa kamu ada disini" sakura sedikit heran

"mustahil aku tinggal di desa dengan nyaman ketika ada misi yang melibatkan kalian ttebayo"

Tiba-tiba Pusaran kecil seperti air mulai terbentuk di tengah hutan itu, pusaran itu membesar dan mengeluarkan wanita berambut merah.

"Bruuggg...."

Karin! Kenapa ada disini ? tanya sakura

"Ahh ceritanya sangat Panjang, yang jelas Sasuke telah menyelamatkanku"

Rona merah memancar dari mukanya, ditambah senyuman lebar menandakan kesenangan yang tiada tara. Namun sebaliknya wanita berambut merah muda terlihat cemburu melihat tingkah lakunya. Sakura mulai ingat ucapan sasuke. Apakah ini maksud ucapannya. Apakah dia telah mencintai wanita lain sehingga membiarkanku menikah jika ada pria yang melamarku. Sakura terus menanyakan ini dalam hatinya.

Ino yang seolah mengetahui perasaan sakura segera menepuk bahu sahabatnya itu.

"tenang, sasuke tidak seperti itu"

"Dimana sasuke ?" sai bertanya kepada karin

"Dia sedang melawan pria bertopeng"

"ayo kita harus mengejar mereka" timpal Naruto dengan semangatnya

"percuma, sasuke sedang bertarung di dimensi yang berbeda, kita tunggu saja disini"

"Ah sialan, padahal jika kami bergabung akan lebih cepat menyelesaikannya" ketus naruto


Bersambung...........

Sasusaku Story: Perjalanan yang MenyadarkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang