0.3

1.9K 105 1
                                        

Bagian ketiga(Sebuah fakta)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian ketiga
(Sebuah fakta)

"Jangan liat gue kayak gitu, risih ."

Kini Jungkook dan Lisa sedang berada di mobil untuk pulang. Wajah Lisa yang tadinya pucat sudah kembali normal.

"Emang gak boleh hm? " Lisa mendekatkan wajahnya ke Jungkook, balas dendam tadi pagi. Dan ingat, ini otomatis membuat Jungkook menginjak rem mobilnya.

"Gak usah nakal, gua gak akan terangsang." Kata Jungkook sembari mejauhkan wajah Lisa.

"ckk "

Keduanya berada dijalan pulang dengan keheningan. Jungkook bukan orang yang gemar mencari topik, sama hal nya dengan Lisa.

Kini mereka telah sampai di parkiran. Tempat Jungkook, dan Lisa tinggal. Ingat, mereka sudah satu rumah sekarang.

"Turun ." Perintah Jungkook pada Lisa.

Gadis itu membuka sabuk pengaman yang ia pakai, namun tidak langsung turun. Tidak sesuai permintaan Jungkook.

"Apa lagi? " Jungkook menatap Lisa.

Chup

Lisa mengecup pipi Jungkook selama kurang lebih satu detik. Lalu tersenyum simpul.

"Jungkook baik, gue gak akan jadi benci sama lo. " ucap Lisa sebelum turun dari mobil dan meninggalkan Jungkook.

"Gajelas. "

***

"Lisa! Sini lo ." Teriak Jungkook ketika masuk ke apartemen nya.

"Apa? Masih ganti baju nih ."
Dari kejauhan sayup terdengar jawaban Lisa.

Jungkook tidak menjawabnya lagi, ia duduk di sofa dan mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya.

Jungkook bukan anak medsos yang aktif. Walau followers nya lumayan, ia hanya menggunakan sosial media sebagai pegangan, kalau sendiri.

"Hm apa? " Lisa datang dengan wajah nya yang ceria. Dan jangan lupakan dress warna peach yang ia kenakan.

"Loh dress itu? " Jungkook keheranan.

"Ini buat gue kan? Gue nemu di almari tadi. Masak cowok kayak lu mau make ini? "

"Ck, jangan dipake itu masih baru. Gue mau ngajak lo kesuatu tempat besok. "

Psycho Own ; LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang