Kini Bona menatap sticky notes di tangannya, apakah ia harus memberitahu kepada yang ia sukai?
kenapa?
Bona sudah mengerti keadaannya, yang ia sukai pun ternyata mengiriminya sticky notes.
Bona menghembuskan napasnya kasar, perasaannya membuat rumit. Padahal hanya tulis di sticky notes, ajak bertemu, dan selesai.
tapi Bona tidak seberani itu.
"Na lo mau ke kantin gak?" tanya Jay.
Bona sedikit terkejut karena kini jasuke sudah ada didepannya, dengan cepat Bona meremas sticky notes yang ia pegang.
"Eng—engga deh, gue gak laper." tolak Bona.
"Gak mau nitip gitu?" tanya Jake.
Bona menggeleng, "Engga jekeuu."
"Yaudah gua ke kantin dulu Na." ucap Jay dan mereka pergi.
Bona menghembuskan napasnya kasar, "huh hampir aja ketauan."
————————
Bel pulang berbunyi, Bona bergegas menuju lapangan basket karena hari ini ada jadwal latihan.
Bona terdiam mengingat kebingungannya saat jam istirahat tadi, tulis atau tidak?
Bona memejamkan matanya sebentar lalu mengambil pulpennya.
Hm hari sabtu lo sibuk kah? gue mau ketemu sama lo.
"Eh sabtu dia pasti gak bisa, senin udah semesteran." gumam Bona.
"Udahlah bodoamat, tempel aja dulu." ucap Bona dan bergegas menuju tempat locker.
Bona menghentikan langkah seketika, kini ada seseorang yang berdiri didepan lockernya dan menempelkan sticky notes.
Orang itu terkejut dengan kehadiran Bona dan mengalihkan kepandangan ke sticky notes yang Bona pegang.
"Sung—"
"Bo—"
"Lo duluan." ucap Sunghoon.
Bona menggeleng, "Kali ini lo duluan."
Sunghoon melihat kearah lain, "Iya.. gua sendernya."
Bona masih menatap Sunghoon, "Dan gue juga sender sticky notes lo.."
Keduanya langsung tertawa, "Na gua gak tau harus ngomong apa lagi," ucap Sunghoon.
"Kayak orang bego, gue maluu." ucap Bona menutupi wajahnya.
"So?"
"Eh?"
Sunghoon menggeleng, "Engga, nanti aja. Lo basket hari ini?"
Bona mengangguk, "Jadi lo yang nanya nomor jersey gue?"
Sunghoon mengangguk sambil tertawa, "Ah malu banget gua, toh ujung-ujungnya sama tanpa di sengaja." ucap Sunghoon bangga.
Bona tersenyum, "Iya deh iyaa, yaudah ayo ke lapangan."
"Sabtu jadi?" tanya Sunghoon.
"Emang sabtu ada apaan?" tanya Bona bingung.
"Dih lupa, tanding basket sama gua Bonaaa." ucap Sunghoon gemas.
Bona langsung tertawa, "Kenapa?" tanya Sunghoon bingung.
"Sebenernya gue udah tau sendernya itu lo."
Sunghoon menatap Bona terkejut, "Dih? kenapa gak bilang?"
"Gue bingung bilangnya, nih makanya gue ngajak ketemuan sabtu besok." ucap Bona memberikan sticky notes yang ia tulis tadi.
"Oke berarti jadi sabtu." ujar Sunghoon senang.
"Jemput gue!"
"Siap, tapi gak kapok kan gua ajak ngebut?"
"Gausah jemput!" ucap langsung Bona meninggalkan Sunghoon.
Sunghoon tertawa sambil menatap Bona di depannya, lalu berlari kecil menghampiri Bona.
"Becanda, jam tiga sore ya gua jemput." ucap Sunghoon merangkul Bona.
— 𝒔 𝒕 𝒊 𝒄 𝒌 𝒚 𝒏 𝒐 𝒕 𝒆 𝒔 —
tebak, udah ending apa belum?
salam dari si senyum ganteng🥺🤕😰🔫🧡🧡🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
stickynotes | Sunghoon ✔
Fanfiction[ Park Sunghoon • ENHYPEN ] 𝐧𝐨 𝐜𝐚𝐥𝐥𝐬, 𝐧𝐨 𝐭𝐞𝐱𝐭𝐢𝐧𝐠, 𝐛𝐮𝐭 𝐢'𝐦 𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐭𝐨 𝐰𝐫𝐢𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐧 𝐚 𝐩𝐚𝐩𝐞𝐫 𝐜𝐚𝐥𝐥𝐞𝐝 𝒔𝒕𝒊𝒄𝒌𝒚 𝒏𝒐𝒕𝒆𝒔 𝐭𝐨 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 📝🧚♂️ -𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲- ©Pearllavss, 2O2O. HIGHEST RANK...