📝𝒔𝒑𝒆𝒄𝒊𝒂𝒍 𝒐𝒏𝒆

3.1K 625 50
                                    

Selesai latihan basket, Bona langsung mengganti baju dan sepatunya, lalu bergegas keluar gerbang sekolah.

Bona mendengus karena hujan tiba-tiba turun, dirinya langsung berlari menuju halte bus sekolah. sambil menunggu bus datang, Bona mengecek ponselnya sebentar.

duar!!

Bona melemparkan begitu saja ponselnya karena kaget dengan suara petir, namun tidak terjatuh karena di tangkap oleh seseorang.

"Eh? ast— ma—makasih." ucap Bona kikuk saat melihat seseorang yang menyelamatkan ponselnya.

orang itu hanya mengangguk, lalu duduk di samping Bona dengan jarak yang lumayan jauh.

Oh berteduh, pikir Bona saat melihat motor yang tersandar di pinggir halte bus.

"Lo—"

"Eh?"

Keduanya terdiam, mereka mengucapkan dua kata yang sama dan secara bersamaan.

"Lo duluan aja." ucapnya.

Bona menggeleng, "Ngg ga—ga jadi deh."

sang lawan bicaranya tertawa kecil dan membuat Bona sedikit terkejut.

"Kenapa?" tanya-nya bingung.

Bona menggeleng, "lo bisa ketawa juga?" ucap Bona kaget.

"Ya iya? eh itu hm tas sepatu lo jangan taro di bawah, basah."

Bona memindahkan tas sepatunya disampingnya, lalu keduanya kembali terdiam selama beberapa detik.

"Sunghoon," panggil Bona.

Sunghoon hanya menoleh kearah Bona.

"Lo gak bawa jas ujan?"

"bawa."

"Lah trus? kenapa gak di pake?"

"Udah robek." jawab Sunghoon.

Bona tertawa, "Kalo gitu kenapa ga beli baru? belakangan ini lagi musim ujan."

Sunghoon memegang lehernya menahan malu, "Gua lupa. Eiya na," panggil Sunghoon.

"Kenapa?"

"Hm gimana ya gua nanyanya." ucap Sunghoon bingung.

Bona mengkerutkan kening, "Kenapa deh?"

Sunghoon mengambil waktu beberapa detik, "Menurut lo gua gimana?"

"Eh?"

"Ma—maksudnya di mata anak cewe, gua orang yang kayak gimana." ucap Sunghoon membenarkan pertanyaannya.

"Dingin? Gak ada ekspresi? ganteng? eh? ma—maaf yang terakhir keceplosan." ucap Bona dan merutuki dirinya di dalam hati.

Sunghoon tertawa, "Padahal karna ekspresi gua doang." keluh Sunghoon.

"Ya lo datar gitu, kalo jawab juga irit. tapi kaget sih gue,"

"kaget kenapa?"

"Ya kayak tadi, gue kaget ternyata lo bisa ketawa. Agak aneh emang, tapi ini baru pertama kali gue denger lo ketawa." ucap Bona jujur.

Sunghoon hanya menatap Bona.

"Eh kenapa? gue terlalu bawel ya? so—sorry."

Sunghoon tertawa dan membuat Bona kembali bingung.

"Lo gampang minta maaf ya orangnya, padahal gua biasa aja. malah seneng, masih ada cewe yang biasa aja kalo ngobrol sama gua."

Bona terdiam dan berkedip beberapa kali karena omongan Sunghoon.

Lalu Sunghoon berdiri ke pinggir halte untuk memastikan hujan masih turun atau tidak dengan telapak tangannya.

"Udah gak ujan." ucap Sunghoon.

"Gue masih nunggu bus, lo duluan aja."

Sunghoon menggeleng, "Hm gua anter lo pulang."

𝒔 𝒕 𝒊 𝒄 𝒌 𝒚 𝒏 𝒐 𝒕 𝒆 𝒔

stickynotes | Sunghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang