Sunghoon side,
"Ke kantin gak?" tanya Jake menghampiri meja Sunghoon.
Sunghoon menggeleng, "Engga deh."
"Tumben?" sambung Jay.
Sunghoon mendecak, "Males gua kalo ke kantin banyak yang ngekorin." keluh Sunghoon.
"Lah itu karena kita bertiga cakep, udah terima aja." ucap Jay bangga.
Jake menggelengkan kepalanya heran karena omongan Jay, "dah ayo ke kantin gak baek nahan laper." ujar Jake merangkul sahabatnya.
Sunghoon melepaskan tangan Jake, "Serius, lo pada aja."
"Ck yaudah dah, mau nitip sesuatu gak?" tawar Jay.
Sunghoon menggeleng, "Engga Jaymetttt."
Jay menatap Sunghoon kesal, Jake yang melihatnya hanya bisa tertawa. Keduanya langsung menuju kantin.
Sunghoon melihat sekelilingnya, hanya ada beberapa anak perempuan yang sedang berkumpul memakan bekalnya bersama. lalu matanya mengikuti seseorang yang baru saja keluar kelas.
dirinya tidak menyadari bahwa bibirnya tiba-tiba tersenyum tipis. Sunghoon langsung menggelengkan kepalanya, ada apa dengan dirinya sekarang.
tiba-tiba Sunghoon keingat bahwa dirinya menyimpan beberapa wafer kemasan di lockernya, perutnya ternyata tidak bisa diajak kompromi.
Saat membuka lockernya, Sunghoon mengambil wafernya namun terdapat roti dan susu dengan sticky notes diatasnya.
Plis jangan di buang ya? gue tau lo gak mau ke kantin karena banyak yang ngikutin. tapi harusnya lo
bersyukur kali? terlahir jadi ganteng? hhhh maaf
buat lo gak nyaman. di makan yah rotinya,
jangan gak makan, nanti sakit."paling engga lo kasih tau caranya buat gua bales." ucap Sunghoon.
— 𝒔 𝒕 𝒊 𝒄 𝒌 𝒚 𝒏 𝒐 𝒕 𝒆 𝒔 —
KAMU SEDANG MEMBACA
stickynotes | Sunghoon ✔
Fiksi Penggemar[ Park Sunghoon • ENHYPEN ] 𝐧𝐨 𝐜𝐚𝐥𝐥𝐬, 𝐧𝐨 𝐭𝐞𝐱𝐭𝐢𝐧𝐠, 𝐛𝐮𝐭 𝐢'𝐦 𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐭𝐨 𝐰𝐫𝐢𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐧 𝐚 𝐩𝐚𝐩𝐞𝐫 𝐜𝐚𝐥𝐥𝐞𝐝 𝒔𝒕𝒊𝒄𝒌𝒚 𝒏𝒐𝒕𝒆𝒔 𝐭𝐨 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 📝🧚♂️ -𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲- ©Pearllavss, 2O2O. HIGHEST RANK...