5. Perjalanan Pendidikan

3 0 0
                                    


Pada tahun 1974 , Bapak masuk Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah yang berada di Jl. Sunario Tanjung Pinang. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekplah Menenhah Atas Muhammadiyah di Batu/km 3 Jl.kijang.

Sejak Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi, Bapak sudah mandiri membiayai sekolah dan segala keperluannya sendiri. Sumbernya mulai dari membantu masjid, nyapu, nyuci piring, ngajar ngaji, kerja bangunan, hingga membantu keluarga orang yang bekerja di bea cukai sebahai pimpinan asuransi dan pimpinan telkom. Bapak pun pernah membantu di kantor departemen tenaga kerja binaguna sebagai pesuruh.

Berikut 3 peristiwa yang masih terkenang oleh Bapak semasa sekolah:
Peristiwa yang pertama yaitu Bapak pernah sakit perut parah dengan gejala ketika buang air besar yang keluar adalah kotoran berwarna hitam, hal itu terjadi cukup lama.
Seingat Bapak sebelum hal tersebut terjadi padanya,  Bapak pernah punya masalah dengan orang pintar atau sering disebut dukun. Kemudian ajaubnya sakit itu sembuh ketika sholat magrib di masjid saat Bapak sedang baring-baring di shaf ibu-ibu.
Dalam keadaan sadar, Bapak tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa,  namun Ia tak bisa melakukan apa-apa. Nah, Disitulah secara tak terduga Bapak merasa ada kotoran dari dalam usus yang ditarik kuat keluar.  Sejak saat itulah sakit tersebut sembuh total dan hilang semua kotoran hitamnya, Bapak kembali sehat.

Selanjutnya, peristiwa kedua yaitu ketika Bapak bekerja sebagai pencuci piring untuk  membantu orang aceh yakni seorang pimpinan asuransi. Ketika itu batu saja ada seorang ibu yang mengatakan "hati-hati licin" sebab piring-piring tersebut berharga mahal dan harus diganti jika pecah. Namun, alangkah kagetnya secara tak sengaja Bapak menjatuhi piring yang   berjumlah 12 buah tersebut. Hebatnya setelah dilihat, tak ada satu piring pun yang pecah.

Peristiwa ketiga yaitu ketika kehilangan Surat Tanda Tamat Belajar di pasar. Tak sadar, entah dimana STTB tersebut jatuh kemudian tiba-tiba Bapak didatangi anak kecil keturunan orang china untuk mengantarkan STTB tersebut, padahal Bapak sama sekali tidak mengenalnya.

Sepanjang perjalanan pendidikan, banyak juga prestasi yang Bapak raih diantaranya:
1. Ketika Sekolah Dasar,  Bapak selalu meraih 5 besar dan dibanggakan oleh guru karena pelajaran sejarah.

2. Ketika Sekolah Menengah Pertama, Bapak juara 3 lomba cerdas cermat tingkat kabupaten. Kemudian ia  pernah mengisi Ceramah maulid Nabi di radio RRI .

3. Ketika Sekolah Menengah Atas, Bapak meraih juara umum dan dibanggakan karna kepandaiannya dalam pelajaran  matematika. Selain itu, Ia juga pernah meraih juara 3 MTQ di Muhammadiyah, juara 1 lomba mengarang koperasi se-Indonesia, juara 1 pimpong ganda dan single yang diadakan Depnaker dan juara 3 domino di Batam.

Sewaktu Ia kelas 3 SMP yang sebentar lagi akan memasuki jenjang  SMA, Bapak sudah bekerja sebagai honorer di Depnaker Tanjung pinang. Kemudian Iapun mencoba tes PNS ke Kota Pekanbaru lalu dinyatakan lulus karna bantuan dari orang Depnaker yang sayang dengan Bapak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catatan Inspiratif BAPAKKU (Sebuah Novel Biografi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang