2. Laut

10 1 0
                                    

Suroso, biasa dipanggil Su oleh teman-teman. Ketika usianya yang ke-3 tahun ada sebuah kejadian yang masih ingat jelas dalam memorinya hingga saat ini. Bagaimana tidak? Kejadian itu menurutnya bukanlah hal biasa yang terjadi pada kalangan anak-anak. Ia merasa hal itu adalah benar dalam artian bukanlah sebuah mimpi.

Suatu hari Kakek dan Nenek mengajak kedua anaknya jalan-jalan ke tepian Pantai di daerah Kawal. Dari Gesek ke Kawal kurang lebih sekitar 15 kilometer. Pada masa itu Kakek hanya memiliki satu sepeda untuk berkendara kesana kemari setiap harinya. Nenek dengan ayunya diboceng di belakang sementara Su dan Kakaknya di tengah duduk antara Kakek dan Nenek.

Mereka sekeluarga menghibur diri melihat keindahan Pantai, makan bersama, bercanda ria, bermain pasir, namun sayangnya pada masa itu sholat belum menjadi bagian terpenting dalam keluarga. Keluarga itu belum tercerahkan hatinya oleh agama.

Selesai makan bersama, Kakek Nenek mengobrol berdua sementara Su dan Kakaknya keasyikan dengan keindahan Pantai, bermain air di tepian laut. Tanpa tersadar mereka berdua melihat sosok tak dikenal yang kemudian mengajak mereka untuk pergi ke dalam Laut. Merekapun mengikutinya. Benar atau tidak, kemungkinan sosok itu adalah makhluk ghaib.  Terlihatlah disana  sekeluarga sedang berkumpul untuk makan bersama, Su dan Kakaknyapun ikut makan bersama mereka. Mereka tidak tau makanan apa yang ada di hadapannya. Namun semua makanan tersebut tampak begitu enak. Kenyang telah menyantap makanan yang disediakan, mereka berdua langsung pulang kembali duduk bersama orangtuanya.

Catatan Inspiratif BAPAKKU (Sebuah Novel Biografi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang