PART 5

21 4 0
                                    






                                                 SAD WORLD






          Robot itu memberikan handphonenya ke gesya,gesya menerimanya.

          "maaf membuat kamu marah"  ucap robot.

          "ck,tak apa"  gesya langsung menuju ke Kasur dan mengajak robot itu duduk di hadapannya.

          "apakah......... kamu mempunyai nama??"  tanya gesya

          "ya aku mempunyai nama,nama ku nibra doris 1536 panggil aja aku nido"  ucap doris. "nama kamu??"  tanya nido,gesya sedikit tercenga mendengar Namanya.

          "nanya ada angka??"  batin gesya.

          "nama ku gesya el-fanya nazdess panggil aja gesya"

          "ohh,salam kenal gesya"  nido melambai kearah gesya,gesya membalasnya dengan senyuman.

          "aku ingin bertanya tentang nama mu"

          "oh silahkan"  santai nido.

          "kok Namanya ada nomornya"  tanya gesya.

          "aku akan menjelaskan tentang biodata ku"  ucap nido.

          "nama ku nibra doris 1536 panggil aja nido,dibalik tanggal itu adalah aku di dunia alias aku tlah dibuat. 01 bulan 5 atau mei 2136,aku tinggal dikota brans X bisa dibilang itu kota masa depan"  gesya mendengarnya sedikit terkejut karna nido itu robot masa depan.

          "apakah kamu robot masa depan"  gesya mendekati nido.

          "eeeee,ya bisa dibilangn begitu"  nido menjauh .

          "apakah kamu mau mengabulkan permintaan ku"  tanya gesya.

          "kalau kamu mau apapun,aku akan bantu"

          "apakah kamu ingin tinggal di sini??"

          "nanti aku tidur dimana??"

          "disitu,kamu bisa kan??"  gesya menunjuk kearah laci di ruangan kerja photoshoot nya, "apakah kamu bisa??"  gesya memiringkan sedikit kepala agar terlihat lucu didapan nido,namun,nido terlihat sangat jijik.

          "OH! Kamu pasti takutkan kalau nanti ayah menangkap kamu lagi,hahahaha aku akan usahain biar kamu mau disini,mau ya"  gesya sangat memohon kepada nido,nido terlihat kasihan kepada gesya.

           "ck i......"  nido seketika berhenti bicara,gesya langsung tegak dan bingung.

Nido secara tiba tiba dapat aura dari gesya,nido melihat gesya sekilas.

          "iyaiyaa aku mau"  gesya mendengarya terilihat sangat senang sampai sampai loncat loncat dikasurnya,nido sangat kasihat dengan perasaan gesya.

          "aku akan membantu kamu agar ketemu dengan kakakmu"  batin nido.

^^^^^

          Saat tadi gesya dan nido berkomuknikasi,nido sempat pamit untuk pulang ke daerahnya lewat laci,gesya mendengarnya terkejut mana bisa dia pulang melewati laci.

          Gesya keluar dari kamar dan gesya dikejutkan oleh pegawal pribadinya.

          "ninma,sekarang kita pulang,ninma rapih rapih dan kemas yang ingin ninma bawa,saya akan menunggu di luar"  ucap pengawal pribadi.

          "ayah dan mamih??"  tanya gesya.

          "katanya ayah dan mamih ninma besok akan pulang,sekarang ayah dan mamih ninma masih ada tugas sangat penting disini"  ucap pengawal pribadi,gesya terlihat sangat panik.

          "okokok spin tunggu diluar nanti aku keluar"  ucap gesya,pengawal pribadi menunduk dan pergi meninggalkan gesya.

          Gesya menuju ke kamar mandi untuk membersikan diri,setelah mandi gesya menuju ke ruangan penuh dengan baju.

          Gesya membawa barang barang berharga dan memasukkan ke dalam tas kecil,saat gesya ingin keluar kamar nido emanggil gesya.

          "gesya,mau kemana??"  tanya nido.

          "aku ingin pulang"

          "memang rumah kamu bukannya ini??? Terus kamu mau pulang kemana??"

          "memang ini rumah ku tapi sering ditempatkan untuk bisnis ayah"

          "terus kamu mau pulang kenapa??"

          "ke korea,aku juga bersekolah disana"

          "apakah di rumahmu itu ada laci modern seperti ini??"  menunjuk ke ruangan kerja photoshoot.


          "karna aku yang menginginkannya,pasti ada"

          "apakah aku boleh ikut???"  nido memohon kepada gesya.

          "kalau kamu ikut nanti ketauan sama spin spin yang disini"  gesya mendekat.nido melihat tas gesya dan tersenyum sinis.

          "hah?! Masuk disini?"  nido mengangguk.

          "paan dah,badan kamu itu kgk bisa dilipet mana muat"  ledek gesya.

          "coba taro tas kamu"  gesya tidak menaruhnya tapi membuka tas lebar lebar,ternyata nido muat masuk di dalam tas gesya,gesya terkejut,ia mencari nido didalam tasnya namun tidak terlihat,tak lama nido keluar.

          "sekarang kamu percaya??"  nido senyum sinis,gesya disitu hanyalah diam dan sedikit berfikir.

          "ck yasudah lah kamu mau ikut atau tidak"

          "tetep mau ikut"

          "yaudah.eh! hamper aku melupakan buku itu"  gesya mengambil buku berwarna.

          "buku apa itu"  tanya nido.

          "buku cerita"  gesya memegang buku itu.

          "judulnya??"

          "aisss,kamu banyak tanya ya,judulnya sad world bukunya agak tipis dan berwarna warni tapi aku melihat sekilas akhir halamannya hitam putih,masih kamu bertanya???"  nido menggeleng,nido sedikit tercenga saat gesya menyebutkan ciri ciri buku itu.

         "bagus,sekarang kamu masuk aku ingin kebawah"  nido pun langsung masuk ke dalam tas kecil milik gesya.

         "dia sangat banyak bertanya"  gesya langsung keluar dari kamarnya dan mengunci kamarnya.

         Gesya langsung turun dan memberi kunci kamar ke pembantu yang sering membersihkan kamarnya.

         "ini srin kunci kamar ku"  pembantu itu menunduk.

          Gesya ingin menuju ke pintu utama,seketika mamih dan ayahnya menghampiri gesya.

          "hati hati ya"  ucap ayahnya.mamihnya memeluk gesya.

         "hati hati ya nak,setelah kamu sampai ke rumah kamu langsung makan,mandi setelah itu tidur jangan main"  ucap mamihnya,gesya mengangguk.

         "spin tolong jaga gesya ya"  ucap ayahnya,pengawal pribadi membungkuk dan siap untuk menjalani perintah dari ayahnya.

          "ninma kemobil"  gesya langsung menuju ke mobil.ia membuka kaca mobil dan melambai ke mamih ayahnya dan mobilnya berjalan.

^^^^^


SAD WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang