PART 12

10 3 0
                                    






                                                  SAD WORLD






Gesya mengajak teman temannya mengililingi rumahnya terutama ke perpustakaan,ke taman belakang,ke ruang music gesya,ruang game sekaligus CD anime,ke ruang lukis gesya,DLL.

Selesai memperlihat rumahnya gesya dan teman temannya Kembali ke kamar gesya,teman teman gesya asik mengobrol kecuali jac,jac hanya terdiam sambal menatap pintu ruang belajar gesya,gesya yang menyadari jac sedang menatap pintu ruang belajar gesya merasa panik.

"jac,jac jangan sampai ia tau" batin gesya.

"hmmmm,kalian pulang jam berapa??" tanya delka.

"aku pulang jam 4 aja" jawab lony.

"aku juga jam 4"

"ok,berarti sisa main kita sejam lagi" delka mengambil handphone dan mengirim pesan kepada mamanya.

"oh iya jac,kau pulang jam berapa?" tanya delka.

"aku menunggu mama dan ayah ku pulang" ucap jac.jac melihat gesya dengan sinis,terlihat wajah gesya terlihat panik.

"pasti dia bertanya tanya tentang itu lagi" batin gesya.

^^^^^

Tepatnya jam 4,teman teman gesya pulang kerumah masing masing,terlihat diluar banyak mobil yang menjemput delka,lony,dan gisqi.gesya hanya melihat dari kejauhan dengan jac,delka,lony,dan gisqi melambai ke gesya dan jac,dan mobil itu satu per satu pergi.

Gesya kekamar sedang kan jac dipanggil oleh pengawal pribadinya.jac mengikuti gesya dan menghalang gesya untuk membuka pintu kamarnya.

"pintu kamarnya jangan dikunci,aku juga mau masuk ke kamar mu" ucap jac.

"ck! Iya!~" gesya langsung masuk kekamarnya,jac langsung menghampiri pengawal pribadinya.

Gesya duduk di kasurnya secara tiba tiba nido keluar dari ruang belajar,gesya melihat nido dengan sinis membuat nido serasa bersalah.

"kenapa kau keluar dari rumah mu??" gesya bertanya dengan tatapan dingin.

"yak nido kan penasaran,ternyata ada teman gesya yang masuk ke ruang belajar,nido langsung masuk ke laci" nido langsung menunduk.gesya meledeknya dengan mengikuti ucapan nido.

"kau tau kan,nanti ada teman teman ku,kau sendiri yang ngasih tau tetap aja kamu keluar" gesya menyender.

"yak kan nido penasaran" ucap nido.

Terdengar ada yang melangkah kearah kamar gesya,gesya menyuruh nido untuk ke laci sebentar.

Jac langsung membuka pintu kamar gesya dan langsung mendekati gesya.

"aku tadi liat robot di ruang belajar mu" ucap jac.gesya tertawa seolah olah ia tidak mengerti.

"apa maksudmu,hah! Aku gak pernah liat robot tuh" ucap gesya.

Jac mengerutkan alisnya,jac menoleh ke ruang photoshoot terlihat yang ia tadi liat di ruang belajar gesya.

"tuh!!" jac menunjuk kearah ruang photoshoot,terlihat makhluk itu menghindar.

Jac langsung menarik gesya ke ruang photoshoot,gesya marasa panik sendiri.

"tuh!" jac menunjuk ke laci,namun tidak ada apa apa,jac pun bingung.gesya mengelus elus dadanya.

"aman" batin gesya sambal mengangguk.

"apaan?? Gak ada apa apa" ucap gesya,gesya langsung menuju ke kasurnya.

"gesya,bener bener aku liat,bentuknya seperti robot,robot banget" jac mendekat ke gesya agar gesya mempercayainya.

Gesya mendorong jac untuk menjauh darinya,gesya menoleh ke ruang photoshoot agar jaga jaga saja.

"gesya kalau kau benar benar punya robot,bilang aku ,aku hanya ingin melihatnya" ucap jac.

"gak akan,ngapain dikasih tau" batin gesya,gesya langsung senyum miring.

Secara tiba tiba pengawal pribadi jac memasuki kamar gesya,pengawal pribadi jac menunduk dan menghampiri jac.

"jac,kita ke bawah dulu sebentar" bisik pengawal pribadi jac,pengawal pribadi itu menunduk ke gesya dan meninggalkan gesya sendirian.

Saat pengawal pribadi jac menutup pintu,nido mengintip di ruang photoshoot,gesya mengetahhui kedatangan nido langsung mengajak nido untuk duduk di sampingnya.

Nido pun menghampiri gesya secara perlahan lahan.

"kenapa kau tetap keluar saat ada teman ku" gesya melihat nido dengan sinis.

"aku hanya ingin melihatnya,dia sangat tampan" nido langsung memeluk gesya sambal senyum gak jelas,gesya langsung melepaskan pelukanya.

"apakah dia......... boyfriend mu???" tanya nido,pertanyaan nido membuat gesya terheran heran.

"kenapa kau menanyakan itu pada ku??" melihat nido dengan sinis, "pertanyaan mu terlalu ngawur" gesya mendorong nido.

"yak,karna kamu deket sama dia" nido nunduk, "oh iya,paling penting" nido dan gesya bertatapan.

"apa??"

"nama dia siapa??" nido senyum kecut.

"ck,kukira apa.namanya jac" gesya langsung memegang handphonenya.

Nido dan gesya sangat lama mengobrol,sampai sampai tak kenal waktu.

Saking keasikan ngobrol,jac langsung membuka pintu kamar gesya yang sambil membawa handphonenya

^^^^^

SAD WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang