PART 8

19 4 4
                                    






                                          SAD WORLD






          "ninma,bangun sudah jam 6 pagi" pengawal pribadi membangunkan gesya,pembantu mempersiapkan pakaian gesya dan buku buku yang akan gesya bawa.

         Gesya langsung bangun dan melihat handphonenya.

         "ninma sekarang mandi ya" ucap pembantu.gesya langsung ke kamar mandi dengan perlahan lahan.

         Selesai lah gesya mandi,gesya langsung ke ruangan belajarnya dan mengambil tas,sebelum itu gesya mengechek dahulu.

         "srin,bukunya udah sesuai dengan jadwal??" teriak gesya,ternyata pembantu itu di ruang kerja gesya.

         "udah ninma" ucap pembantu dan melanjutkan bersih bersih.

         "kukira srin dibawah" batin gesya.gesya bercermin sebentar dan mengambil tasnya,gesya ingin kerluar dari ruang belajarnya namun nido keluar dari laci.

        "kamu mau kesekolah ya??" tanya nido.gesya tidak menjawab,gesya mengechek area kamarnya .

         "srin?~" suara kecil, "ok,dikamar kosong" gesya langsung masuk kamar dan menutupnya dengan rapat.

        "aku ingin ke sekolah,jadi kamu masuk dulu ke laci" suruh gesya.

        "apakah aku boleh ikut??"

       "enggak,jangan semua orang melihat kamu" ucap gesya.

       "udah ya,akum au keluar,kamu dilaci aja dulu,sebelum aku pulang kamu gak boleh keluar" suruh gesya.

       "caranya gimana aku mengetahui kalau kamu udah pulang atau belum" jawab nido.

       "ck! Aku aba abain" gesya langsung keluar dari ruang belajarnya. "memang benda itu sangat banyak tanya" batin gesya.

       Gesya ke lantai 1,terlihat pengawal pengawal menunduk ke gesya semua,dan gesya mendengar suara yang memanggil,gesya menoleh ke samping ternyata mamihnya yang memanggilnya.

         "lohh,kapan mamih ke sini??" ucap gesya.

         "semalam mama sampai kesini.oh ya,ini" mamih memberikan sebuah kartu kepada gesya.

        "hah?! Ini kartu yang tidak asing" batin gesya.

        "ini buat kamu" ucap mamanya.

        "kartu black card itu untuk mu,dan kamu sangat menginginkannya kan???" ucap ayahnya.gesya langsung memeluk ayah dan mamihnya.

        "ya tuhan......... makasih ayah mih" dengan posisi masih memeluk mamih ayahnya.gesya melepaskan peukannya dan memandangi kartu itu agak lama.

        "ehmmm,kartunya disimpen dulu,aku jajan pakai uang ku dahulu" gesya memberikannya lagi kepada ayahnya.

       "ok ayah akan menaruhnya di laci ruang belajarmu ya" ucap ayahnya,gesya menunduk kepada mamih ayahnya.

SAD WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang