part 7 - Dilema

9.2K 451 10
                                    

Pihak dari Keluarga Rani yang ada di Jakarta baru tahu jika Salsa tidak jadi menikah, sebab calon suami Salsa meninggal. dan rencananya Harlan serta Rani akan ke Surabaya untuk melayat. Sore itu harlan menjemput Rani di kantor managemen artis ternama tempat Rani bernaung.  

 

Jakarta, selalu dijam berapapun tak lekang oleh yang namanya macet. Harlan memacu mobil porsce dengan kecepatan yang bisa dibilang mengalahkan laju siput yang mendapat julukan lambang kelemotan. hampir satu setengah jam dijalanan untuk menuju kantor agensi istrinya itu. tak mau membuang waktu lagi setelah memarkirkan mobilnya, ia segera memasuki gedung bertingkat tempat Rani berada.  

 

Harlan hafal betul seluk beluk gedung itu bahkan setiap karyawan di sana telah megenal siapa harlan. Tujuh tahun pernikahannya dengan Rani bukanlah waktu yang singkat untuk membuatnya cukup terkenal sebagai suami seorang artis papan atas ibu kota. Harlan begitu mencintai rani, ia rela identitasnya diekspos ke media saat ia menikahinya bahkan ia dengan sabar meladeni wartawan infotainment saat beberapa gosip menerpa istrinya, sekalipun gosip yang membuatnya juga ikutan disorot tersebut adalah gosip setingan demi mendobrak popularitas sang istri. Bagi seorang pengusaha beristrikan seorang artis terkenal yang selalu aktif dalam pemberitaan infotainment bukanlah perkara mudah. Bisa saja setiap sepak terjang istrinya akan mempengaruhi atmosfer bisnis yang dijalankannya. Namun segala resiko bagi harlan tak ada harganya ketika ia bisa melihat senyum lebar menghiasi wajah istrinya. Ia begitu mencintai rani, ia mencintai segala kelebihannya dan juga menerima segala kekurangannya dengan lapang dada. Cinta Harlan untuk Rani bahkan tak berkurang sedikitpun ketika Rani memberinya surat dokter yang mediagnosanya mengalami gangguan reproduksi. Bahkan ia diam - diam mengusahakan cara yang di pikirnya paling aman untuk memiliki anak dari darah dagingnya sendiri tanpa menyakiti Rani. banyak orang mengatakan omong kosong jika ada sesorang yang jatuh cinta pada pasangannya setiap hari namun Hrlan mengalami hal itu. ia jatuh cinta pada istrinya setiap hari.  

 

Namun hari itu, kemalangan tidak hanya milik salsa. Apa yang di dengar harlan adalah hal paling buruk yang terjadi dalam hidupnya. Harlan keluar dari lift dengan tergesa ketika pintu lift terbuka, beberapa orang menyapanya, sesekali ia tersenyum dan menganggukkan kepala. Ia menuju keruangan dimana rani berada. Hampir tangannya mendorong daun pintu yang sedikit terbuka, namun ia mengurungkan niatnya ketika ia mendengar pembicaraan Rani dengan Rose yang merupakan managernya.  

"Ternyata Salsa keponakan jauh gue itu mau kawin gegara dia hamil duluan bok, ku kira anak itu anak yang polos tapi....... aaah sudahlah, tapi kasian juga dia sekarang. mau kawin tapi calonnya keburu meninggal." suara Rani yang terdengar dari dalam sedang mengobrol.  

"aduh say,,,, dia aja yang keponakanmu sudah hamil, lha situ yang udah nikah selama 7 tahun gak hamil-hamil." Rose menimpalinya dengan gaya sindiran yang dibuat - buat.  

"Yeeeee kan itu demi karir gue yang lagi bersinar secerah mentari say. lagian Harlan OK OK aja tuh selama ini, gak pernah complain tentang kehadiran seorang bayi."  

"Emang sih Ran, suami situ pengertian amat. tapi kalau dipikir-pikir ya Ran, apa gak marah tuh suami lo kalau suatu saat nanti dia mengetahui masalah penyakit yang dirahim lo itu ternyata hanya kebohongan yang lo buat?." pembicaraan Rani dan si manager itu masih terdengar nyaring dari balik pintu. Harlan syok, Rani berbohong tentang penyakitnya selama ini. wajah Harlan memerah menahan amarah.  

"nggak usah khawatir say. kalau ia mencintai gue apapun yang gue lakukan pasti dia akan mengerti, semua ini gue lakukan demi karir. gue mencintai pekerjaan ini, so apapun akan gue lakukan demi karir gue termasuk menunda hadirnya momongan. Gua yakin Harlan pasti gak bakal marah." dengan suara yang penuh percaya diri Rani mengatakan kata-kata yang sekali lagi membuat Harlan makin tak bisa menahan marahnya. Dengan memendam amarah, kecewa, terluka dan sedih ia meninggalkan tempat itu.  

Cintaku Salah Tempat (Re-upload)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang