Chapter 18; The Truth.

3.4K 585 94
                                    

Notes :

Di mulmed itu ilustrasi mansion SilverMoon.

Happy reading.

______

His Secret • JoongHwa

______



Kriet ...

Suara pagar besi yang Wooyoung dorong terdengar ke segala penjuru arah. Pemuda dengan surai asli berwarna silver itu menggerakkan tungkai kakinya masuk kedalam sebuah mansion berwarna putih dengan corak ukiran pedang yang sangat dominan berada di segala penjuru tempat dan dapat ditangkap oleh mata siapapun.

Saat sedang berjalan, mata Hongjoong langsung terkunci kepada banyaknya hamparan bunga Gladiolus putih yang mekar di sekitar mereka.

Bunga Gladiolus putih, bunga yang memiliki arti kekuatan, tekad, dan keberanian.

Bunga yang sangat cocok untuk Pack petarung seperti SilverMoon.

Hongjoong kembali tersadar dari lamunannya setelah mendengar suara pintu terbuka, Alpha itu menemukan Wooyoung sebagai pelaku utama yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Masuklah." Wooyoung berujar dengan posisi menyamping di kanan pintu dengan tangan kanan yang menunjuk ke dalam pintu sisi kiri yang terbuka, dengan sopannya pemuda itu sedikit membungkuk. "Selamat datang di kediaman utama milik SilverMoon, Hongjoong Hyung."

Diperlakukan sesopan itu oleh seseorang yang biasa bersikap 'tidak jelas' cukup membuat Hongjoong terharu sejujurnya dan membatin bahwa ternyata Wooyoung memang masih bisa bersikap normal.

Hongjoong hanya menarik senyum tipis dan menggangukkan kepalanya. Saat masuk hanya terdapat kegelapan yang menyelimuti pandangannya.

Tentu saja, bukankah itu wajar?

Kabel listrik tidak akan bisa masuk jauh kepedalaman hutan seperti ini.

Walaupun gelap seperti ini, Hongjoong masih tetap melihat dengan jelas letak tata ruang di sekitarnya.

Tap ...

Tap ...

Hongjoong mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara, pandangannya menatap lurus ke arah atas anak tangga. Di sana terdapat setitik cahaya api yang berderang lembut.

"Selamat datang, aku sudah menunggu sedari tadi." Suara lembut itu terdengar bersamaan dengan ditampilkannya pemuda dengan iris berwarna ungu muda yang terpapar cahaya dari lentera yang digenggamnya. "Naiklah. Akan kuantar kau menuju kamar untuk beristirahat, Hongjoong Hyung. Sebelum itu, biarkan aku memeriksa Seonghwa Hyung terlebih dahulu." Imbuhnya.

Hongjoong mengernyitkan dahinya sebelum membatin. 'Ah, seharusnya aku mengetahui mengapa surainya berwarna silver kala itu. T-tunggu, secarik surai milik mate para SilverMoon akan berubah menjadi warna silver jika mereka sudah melakukan mating. A-apa mereka telah melakukannya?'

"Aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan, tapi apakah kau sudah selesai bergelut dengan pikiranmu?"

Hongjoong tersentak. Pemuda itu langsung menatap wajah San. "Jadi kau mate Wooyoung? Dari Pack mana kau berasal, San?"

"Kau benar, aku mate-nya." San tertawa. "Pack, ya? Aku werewolf buangan, mereka mengusirku. Dan sekarang aku bisa dibilang seorang rogue."

Wooyoung berdecak kesal setelah mendengar jawaban San. "Kau bukan rogue, kau sekarang adalah bagian SilverMoon. Kau adalah pasanganku, Luna ku. Tidak kah kau melihat Xi yang sedang mendengking kesal mendengar jawabanmu?"

His Secret • JoongHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang