5

153 23 9
                                    

Typo(s)  alert!

“ Bagaimana keaadanmu Sehun Hyung?.   ” Lucas duduk di sisi ranjang Sehun yang belum terbangun. Langit masih gelap tapi mereka sudah terbangun untuk misi hari ini.

Sehun hanya menggeliat dan menutupi matanya dengan lengan kanannya.

“  Aku harap hyung baik-baik saja. Kita akan menjalankan misi pertama semoga yang terakhir.     ”

“  Bertahanlah hyung. Kita harus rayakan kemenangan ini.  ”

Lucas bangkit dan menggendong ranselnya. Chanyeol menunggunya di sofa dengan kepala terantuk-antuk.

“  Hyung ingin meminum kopi terlebih dahulu?.   ”

“  Tidak perlu. Aku akan mencuci muka.  " Chanyeol merapikan setelannya dan mengangkat ranselnya.

“ Ibu kami pergi dulu ya ” pamit Lucas

“ Hati-hati nak, pulanglah dalam keadaan utuh kami menantimu di sini. ”

“ Ibu aku pergi dulu.  ”  Chanyeol merentangkan tangannya memeluk sang ibu.

“ Iya bu doakan saja. ”

Lucas dan Chanyeol menuju ke atap untuk menaiki helikopter yang sudah berdiri kokoh di atas helipad.

“ Kau sudah membawa barang-barangnya bukan?. ”

“ Sudah tenang saja. ”

Lucas mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.

“ Halo?. ”

“ Semuanya sudah siap bukan?. ”

“ Sesuai dengan rencana. Yang terpenting adalah kau tiba  dan melakukan semuanya tertata seperti yang kita rencanakan, salah langkah semua gagal. ”

“ Tenang saja aku sangat perhitungan. Terima kasih Sayang. ”

“ Menjijikan. Good luck. ”

Membutuhkan waktu singkat untuk sampai ke Seoul, mereka mendarat di bandara untuk mengurangi kecurigaan. Setiba di kantor mereka masuk lewat pintu gudang  ke ruang keamanan.

“ Hyung matikan CCTV-nya. ”

“ Baiklah. Apalagi?. ”

“ Aku akan mematikan sinar inframerah terlebih dahulu. ”

“ Aku memeriksa senjata. ”

“ Sudah ayo kita ke ruangan sekarang. ”

“ Kau yakin semuanya sudah aman?. Ini jam kerja. ”

“ Mereka diberi gas tidur oleh Taeyong Hyung, maka dari itu kita harus bergegas. ”

“ Siapa Taeyong?. "

“ Pengawal kepercayaan Sehun Hyung dan kau tahu apa yang terjadi, penghianat yang menguntungkan. ”

“ Semoga saja dia di pihak kita. ”

“ Tentu saja dia di pihak kita. Mana mungkin dia mau melakukan ini semua kkk~,”

“ Ayo kita ke basement. ”

Lucas dan Chanyeol berlari ke basement mengenakan pakaian serba hitam dan pistol di tangan masing-masing.  Mereka berhenti di sisi kanam tembok basement, Chanyeol mengerutkan keningnya.

“  Apa yang kita lakukan menghadap tembok?. Aku bukan Casper tidak bisa menembus tembok Lucas.  ”

“  Aku bisa.  ”

“  Hah?!. Mana mungkin.  ” Lucas mengangkat tangan kanannya dan muncul cahaya biru berbetuk persegi panjang. Tembok mendadak bergeser.

“  Ya ampun. Apa ini?!.  ”

“  Ini lift, Hyung.  ”

“  Aku tahu, tapi kenapa menciptakan lift seperti ini.   "

“ Untuk memudahkan pelarian atau menghindari keramaian sepertinya. Sehun Hyung yang mengusulkan ini, semenjak ia yang memegang perusahaan banyak wartawan yang penasaran dengan hidupnya, termasuk orang-orang yang ingin menjatuhkannya. Dan kau tahu, ”

TING

“  Ini. Ruangan ini yang diincar ayahku. Tapi sampai sekarang dia bahkan tidak menemukan pintu lift-nya. ”

“ Dan ini tidak terlihat menjorok dari luar gedung. ”

“  Arsitek negeri ini memang hebat.   ”

“  Ayahku kelimpungan karena berkas penting perusahaan yang di rumah ternyata palsu. Yang kemarin kita bawa kabur itu hanya akal-akalan Sehun Hyung saja. Aku kesal mengetahui fakta itu.  ”

“   Ya ampun kita bertaruh nyawa demi brankas itu. ” Chanyeol menepuk jidatnya frustrasi.

“  Kau tahu sendiri aku juga diikat hanya karena menyelamatkan brankas itu. ”

“  Sehun mengesalkan ternyata.  ”

“ Dia anak yang jahil sebenarnya,   ”

“  Nah, ayo kita pergi. Hyung masukkan berkas ini. Aku akan menghubungi Taeyong menyiapkan mobil dan sepertinya bom akan meledak dalam lima menit.    ”

“ Lucas, kau ingin aku mati muda hah?!. Terlalu singkat lima menit menuruni lift saja tidak cukup.   ”

“  Cukup. Cepat kita keluar.  ” dan benar yang Lucas katakan, lift-nya sudah terbuka saat ia mengangkatnya tangan kanannya dari jarak jauh ke sensor di samping lift.

“ Keren sekali. ”




“  Tuan kantor kita terbakar?! ”

“ Bagaimana bisa?!. ”

“ Saya tidak tahu Tuan karena kami diberi gas tidur dan terbangun di Gedung Wali Kota sebelah.”

“ Kenapa bisa seperti ini?!. Arrggghhh!. Panggil pemadam kebakaran dan selamatkan inventaris gedung!. ”

“  Baik Tuan.    ”

“  Aku bahkan belum mendapatkan berkas-berkasnya bagaimana bisa sudah lenyap semua?!.     ”

Jisub menggeram frustrasi dan menendang meja kerja hingga benda-benda di atasnya berjatuhan.

Lucas dan Sehun menaiki mobil yang dikemudikan oleh Taeyong ke luar ruangan. Tak lama ada ledakan hebat yang langsung membakar setengah gedung.

“ Lucas, kantornya terbakar.   ”

“  Aku melihatnya, Hyung.   ”

“  Lalu bagaimana nasib keluargamu, Sehun pasti frustrasi mengetahui ini.    ”

“ Tidak akan percayalah, aku akan mengganti semua kerugian gedungnya walaupun terdengar mustahil tapi ini yang terbaik. Ini hanya satu gedung, masih ada cabang lain milik Tuan Oh, Hyung. ” ujar Lucas santai.

“  Kenapa kau sembrono sekali?!. Kita akan ditangkap polisi!.   ”

“  Hyung, ini kebakaran biasa, kenapa harus ditangkap polisi?. Ini juga gedung keluargaku, suka-suka aku mau apakan.     ”

“  Kebakaran biasa?!. Lucas, jika gedung ini dijual aku bisa membeli kerupuk dan jadi juragan kerupuk?!.    ”

“  Kenapa harus kerupuk?!. Hah, ayo kita makan siang. Taeyong kau mau ikut makan dengan kami kan?.    ”

“  Sepertinya tidak, aku masih ada misi dengan ayah tercintamu. ” goda  melirik Taeyong dari kaca mobil. Lucas hanya mendecih memutar bola matanya.

“  Pastikan Sehun Hyung selamat, Taeyong. ”

“  Aku lebih tua omong-omong.    ”

“  Baiklah. Pastikan Sehun Hyung selamat, Kek.    ”

“  Mengesalkan!.    ”

“  Hahahaha.    ”



TBC

Way Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang