2/25: Kenalan Baru

511 87 176
                                    

Sebuah sepatu hitam dengan simpul tali yang terikat rapi terlihat tengah melangkah menuju lapangan SMU Karasuno, gadis pemilik sepatu itu menginjakkan kakinya di sekolah itu dengan tatapan takjub seakan apa yang ia lihat sekarang seperti mimpi dal...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah sepatu hitam dengan simpul tali yang terikat rapi terlihat tengah melangkah menuju lapangan SMU Karasuno, gadis pemilik sepatu itu menginjakkan kakinya di sekolah itu dengan tatapan takjub seakan apa yang ia lihat sekarang seperti mimpi dalam tidurnya.

Murid/pelajar baru yang akrab dipanggil {y/n} itu, sudah menantikan saat-saat dirinya bertemu dengan para kakak kelas Karasuno khususnya pemain voli usai mendengar kemenangan mereka dalam suatu pertandingan setahun lalu.

Dengan semangat yang tak padam, {y/n} melanjutkan langkahnya ke dalam kelas yang sudah ditentukan di hari ketiga mendaftar di sekolah itu, banyak teman-teman sebayanya yang juga buru-buru menempati kelas barunya.

{Y/n} masuk ke dalam kelas 10-3 yang merupakan ruang kelasnya dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang, mereka tampak ceria mengawali kehidupan sekolahnya yang baru bersama dengan teman barunya masing-masing.

Begitu juga dengan {y/n} yang tidak mau ketinggalan kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman baru meski sewaktu SMP, sifat pergaulannya sangat tipis.

Ia duduk di kursi dekat dinding yang menyuguhkan suasana lapangan Karasuno di urutan ketiga dari depan, ia menaruh ransel merahnya di belakang kursi dan kemudian mengalihkan pandangannya ke segala sisi ruang kelas berharap ada seseorang mau berkenalan dengannya.

🏐🏫🏐🏫🏐

Saat jam pelajaran berlangsung tenang, datang tiga anggota OSIS ke kelas {y/n} membawa banyak tumpukan kertas. Setelah diizinkan masuk, mereka bertiga langsung mengatakan inti kedatangannya.

"Pagi teman-teman!" sapa ketua OSIS itu dan semua murid 10-3 menyahutnya dengan serempak.

"Saya akan membagikan kertas daftar ekstrakurikuler yang ada di SMU Karasuno ini, kalian boleh memilih satu, dua, atau tiga. Semampu kalian saja, nanti dikumpul menjadi satu pada ketua kelasnya. Kami akan mengambil saat jam istirahat, apa semua mengerti?"

"Mengerti!" jawab mereka serempak dengan penjelasan singkat ketua OSIS.

Ketua OSIS menyerahkan tiga puluh lembar kertas pada ketua kelas 10-3 sesuai dengan jumlah muridnya. Begitu ketua OSIS dan wakilnya pergi, ketua kelas 10-3 segera membagikannya termasuk {y/n}.

Begitu mendapatkannya, {Y/n} membaca terlebih dulu daftar ekskul yang tertera dalam formulir tersebut. Sejak awal mendaftarkan diri di SMU Karasuno, ia akan masuk ke ekskul olahraga voli dan jika ada ekskul teater, maka ia memilihnya juga.

Keberuntungan berpihak, {y/n} menemukan dua ekskul pilihannya. Ia pun menulis tanda centang di samping nama ekskul pilihannya dengan rasa senang yang menggebu-gebu.

 Ia pun menulis tanda centang di samping nama ekskul pilihannya dengan rasa senang yang menggebu-gebu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeruk Boncel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang