AFTER WEDDING
*
Cinta berjalan beriringan dengan Rengga menuruni tangga. Semuanya sudah menunggunya di ruang makan, termasuk Clara dan Ryan yang baru saja datang.
“Ayok, Cinta duduk dulu,” ucap Clara, lalu menarik salah satu kursi untuk Cinta duduki.
“Rengga samping Cinta,” ucap Rengga yang hendak duduk, namun dihalangi oleh Clara.
“Gak! Gak! Mommy yang duduk samping Cinta, kamu duduk di samping Daddy aja,” ujar Clara membuat Rengga berdecak kesal.
“Ya udah, sebelah kanan Cinta a--”
“Enggak! Oma duduk di sini, kamu di samping Ryan aja,” ucap Elvi, memotong ucapan Rengga.
‘Ya ampun .... Kok malah kayak gini? Gue duduk samping bini gue susah banget.’
“Assalamu'alaikum.” Sebuah salam terdengar dari pintu masuk.
“Itu kayaknya suara Alvin,” tebak Vica, dan ....
“Oma!” teriak Lea, anak Alvin dan Lestari, putri kedua mereka.
“Cicit Oma.” Vica menyambut Lea dengan senang hati.
“Ada Nevan,” ucap Cinta girang.
“Ngapain kalian semua ke sini?” tanya Rengga dan Ryan berbarengan saat melihat kawan-kawan SMA mereka dulu.
Masa kalian lupa? Nggak lupa, 'kan? Rendy dengan Iqbal, Cantika dengan Dinda?
Kalian juga gak lupa, 'kan? Sama Geo, Dika, Dino sama Laura?
“Masa iya kami gak boleh ke sini,” decak Rendy kesal.
Para wanita berpelukan untuk melepas rindu masing-masing.
“Cinta jangan banyak gerak!” tegas Rengga saat memperhatikan Cinta yang dari tadi mondar-mandir ke sini.
Cinta memberhentikan langkahnya, dengan perasaan kesal, ia duduk kembali di kursi.
Lestari yang melihat itu langsung datang ke tempatnya. “Kalo hamil muda, gak boleh banyak gerak. Bahaya juga sebenarnya, apalagi kamu masih muda,” ucap Lestari sambil mengelus punggung tangan Cinta.
“Kakak tau Cinta hamil?” tanya Laura tak percaya.
“Semuanya udah tau, kok,” balas Lestari.
“Pantesan.”
“Pantesan kenapa?” tanya Lestari heran.
“Tadi mereka pada ngucapin selamat sama Cinta,” balas Cinta.
Lestari terkekeh, lalu memeluk Cinta sebentar. “Kayaknya kamu bakal dijagain ketat, deh sama Rengga,” ucap Lestari menggoda.
“Menjaga ketat? Maksud Kakak apa?” tanya Cinta heran. Lestari menggerakkan matanya ke arah Rengga, Cinta langsung mengikuti arah pandang Lestari.
“Dari tadi, Rengga natap kamu terus-terusan. Dia kayaknya takut banget kamu kenapa-napa.” Lestari terkekeh membuat Cinta malu.
“Ayok semuanya makan dulu!” ucap Vica dan Elvi secara bersamaan. Dengan cepat, Rengga berjalan ke arah kursi Cinta.
“Yes, dapat!” ucap Rengga girang saat ia dapat duduk di samping Cinta.
Elvi memutar bola mata malas, begitu juga dengan Clara.
“Mawar mana?” tanya Elvi saat tidak ada melihat Mawar--anak kedua Cantika dan Rendy.
“Kayaknya main sama yang lain, Ma,” jawab Cantika.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (On Going)
RomanceCinta dan Rengga telah bersatu? Benar! Mereka memang telah bersatu. Jenjang pendidikan yang ditempuh hingga selesai, pekerjaan yang sudah ada, sudah bisa bagi mereka bersama-sama untuk memantapkan diri. Mengingat Cinta yang dulu pernah terbaring lem...