Cinta melepaskan pelukan itu dengan sekuat tenaganya lalu sedikit menjauh dari Rengga.
Rengga terkekeh melihat Cinta yang merajuk kepadanya. Sedangkan Cinta sudah menahan kesal, agar tak lepas.
Cinta mengambil cermin, lalu bercermin. Ia berdecak kesal saat melihat tanda merah itu dilehernya.
Terdengar suara decakan dari Cinta membuat Rengga menyeringai.
“Melawan, Aayang?” tanya Rengga, sambil mendekat ke arah Cinta.
Cinta memperhatikan Rengga yang mendekatinya dengan senyum mesumnya.
‘Ya ampun, lupa!’
“Enggak, Rengga.” Cinta mengelak, lalu berangsur mundur.
“Trus, kalo bukan melawan, apa?” tanya Rengga.
“Bukan maksud aku itu, Rengga,” elak Cinta, Cinta berusaha mencari celah untuk kabur, dan ....
“Mau lari, ya?” tanya Rengga yang langsung menangkap Cinta saat tau Cinta akan lari.
“Kok tau, sih?!” gerutu Cinta membuat Rengga terkekeh.
“Ya taulah, tentang perasaan kamu ke aku aja aku tau,” ucap Rengga.
“Apaan coba, kalo iya tau?” tantang Cinta menatap Rengga.
“Kamu itu, sayang ... banget sama aku. Gak bisa aku tinggalin seharian,” ucap Rengga, lalu mengecup ringat hidung Cinta yang minimalis itu.
“Tau dari mana kamu?” tanya Cinta, seakan tak terima dengan ucapan Rengga.
“Ternyata, kamu raguin ingatan aku,” kekeh Rengga lalu menggendong Cinta dan membawanya ke sofa.
Rengga menghimpit Cinta membuat Cinta takut jika Rengga akan melakukannya di sini.
“Waktu aku meeting beberapa minggu lalu diluar kota, padahal cuma beberapa jam, eh, kamunya malah telfon aku, bilang kangen juga,” ucap Rengga membuat Cinta malu.
“Masih mau raguin ingatan aku lagi?” tanya Rengga menggoda membuat Cinta menggeleng. Di saat hendak mencium, handphone Cinta berbunyi, membuat Rengga mendelik kesal ke arah handphone itu.
‘Pengen banget gue banting tu handphone, ganggu aja!’
Rengga segera beranjak untuk memberi ruang Cinta mengambil handphone.
Zaskia
Cin, maapin gue, ya?
Kening Cinta mengkerut bingung, kenapa Zaskia meminta maaf kepadanya?
“Kenapa, yang?” tanya Rengga heran saat melihat wajah Cinta seperti orang kebingungan.
Cinta menoleh ke arah Rengga sebentar, lalu kembali menatap handphonenya.
Rengga berdecak, lalu mengambil handphone itu dari tangan Cinta.
Rengga melotot kaget melihat isi chat itu. Eh, bukan! Bukan isi chatnya, tetapi foto profil yang mengirimi pesan kepada Cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (On Going)
RomanceCinta dan Rengga telah bersatu? Benar! Mereka memang telah bersatu. Jenjang pendidikan yang ditempuh hingga selesai, pekerjaan yang sudah ada, sudah bisa bagi mereka bersama-sama untuk memantapkan diri. Mengingat Cinta yang dulu pernah terbaring lem...