2.2 • Langit dan Bumi

994 146 21
                                    


Asli ini Protect You udah 4k? Anjay ga percaya siah aing. Tengkyu ah udah pada mampir, tapi itu tanda mata sama bintangnya angkanya jauh pisan euy. Bisa kali jangan pada sider awokwok

****

“Ryujin di parkiran dikerubunin anak-anak kampus!!!

Haechan dengan reflek berdiri kala mendengar perkataan Lia tadi. Apaan sih??! Ryujin?! Dikerubunin?! Gawaras emang anak-anak kampus! Lagian kan ini masih jam setengah 11 kenapa Ryujin udah ada di kampus??!

“Yang bener lo??!!”

“Serius chan!!!”

Oke gue otw sekarang ke fakultas, lo tangan--”

CHAN GC!!!! MAKIN BANYAK ORANG DARI FAKULTAS LAEN ANYING!!"

Tut...

Panggilan dimatikan sepihak oleh Lia, sekarang pemikiran Haechan menjadi kemana-mana sekarang Haechan benar-benar tidak bisa berpikir jernih, kemungkinan-kemungkinan buruk mulai bermunculan di kepalanya apalagi ketika Lia mematikan telfonnya sepihak dan Haechan bisa mendengar disana menjadi lebih berisik.

Tangannya langsung mengambil tas yang tergeletak di meja kantin lalu hendak berlari keluar, namun tertahan karena bahunya ditarik oleh seseorang.

“Buru-buru amat.”

Haechan mendengus lalu menyingkirkan tangan Gabriella atau lebih akrabnya di panggil Rere “Udah ah re gue emang lagi buru-buru.”

“Cielah bentar doang ini gue mau ngenalin te--”

“Gabisa re, udah ya gua duluan!”

“--men WOI CHAN HEH!”

Belum sempat Rere menyelesaikan kalimatnya, Haechan sudah melesat kencang seperti vampir yang bisa hilang dalam sekejap mata.

“Ck ck ck,”

“Kenapa re?”

Rere menoleh pada temannya yang sudah memesan minuman lalu duduk di salah satu tempat duduk disana.

“Itu si Haechan!” Rere ikut mendudukan dirinya di depan temannya itu.

“Kenapa Haechan?” tanya sang teman yang masih santai meminum jus yang baru saja ia beli.

“Ya kan gue mau ngenalin lo sama dia ta.”

Perempuan yang Rere panggil 'ta' itu sedikit terkekeh mendengar peruntunan dari temannya “Ngebet banget sih lo ngenalin gue sama dia.”

“Nih denger ya Nata gue itu ngerasa kalo lo cocok gitu napa sih sama Haechannnn kaya gemes gitu kalo lo berdua jadiannn!”

“Gausah ngaco deh re!”

“Serius gue ta!” Nata hanya mengacuhkan omongan temannya itu, Rere ini benar-benar ingin sekali melihat dirinya dekat dengan Haechan anak Psikologi itu padahal setau Nata, Haechan bukannya berpacaran dengan Ryujin?

“Eh ta,”

Nata mengalihkan pandangannya lagi dengan malas “Apa lagi re?”

Protect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang