0.3 • Haechan bijak

2.7K 329 11
                                    


"Oh jadi segini doang nih mental yang katanya mantan bad girl paling nakal" remeh Cia bersama gengnya lalu tertawa keras hingga memenuhi seluruh ruang kantin.

Ryujin mengepalkan tangannya kuat kala mendengar remehan dari seorang Cia.

"Ayo ta." ucap Haechan dengan memegang tangan Ryujin yang terkepal tadi membuat amarah Ryujin berangsur reda.

"Emang dasar mental cupu!" teriak Cia sekali lagi namun kali ini dengan menggebrak meja dan berdiri.

Saat Ryujin hendak membalas ejekan Cia, Haechan menahannya. "Lo diem disini,biar gua yang ngomong sama Cia"

Dengan langkah santai Haechan menghampiri Cia yang sekarang tengah tersenyum miring entah apa maksudnya.

"Kayanya yang mentalnya cupu disini tuh elu deh, soalnya nyindir orang dibelakang bukannya mental pengecut?" ucap Haechan dengan santai didepan muka Cia yang sekarang terlihat sangat marah sekaligus malu.

Setelah dirasa tak ada pembalasan Haechan segera kembali berjalan lagi menuju Ryujin yanh sedang mengembangkan senyumnya.

"Yuk" Haechan menarik tangan Ryujin keluar dari area kantin kampus dengan senyuman yang tercetak di wajah keduanya.

﹏✍

"GILA CHAN!" teriak Ryujin saat mereka berdua sudah berada di lorong fakultas yang kelihatan sepi.

"Apasih ta berisik bikin kaget aja!" kesal Haechan karna Ryujin tiba-tiba saja berteriak.

"GILA GILA GUA GA NYANGKA LO BISA NGOMONG KAYA GITU GILA!" dan detik berikutnya Ryujin bertepuk tangan keras sampai terdengar sampai ujung lorong.

"Lebay, emang lo aja apa yang bisa sarkas kaya gitu hah?!"

"Asik Haechan sekarang mulutnya sarkas ya." goda Ryujin sambil nyolek-nyolek dagu Haechan.

Haechan yang merasa risih langsung menyingkirkan tangan Ryujin dari dagunya "Awas ta ah! Mau masuk kelas gua awas!"

"Chan bolos yuk!"

"GILA YA LO? GAK!"

"Ayolah can" rayu Ryujin dengan gelendotan ditangan Haechan.

"Gak bisa Ryuna,"

"Kenapa sih! Biasanya gua ajak main lo mau aja!"

Haechan mencoba tenang saat Ryujin terpancing emosi lagi, dia menatap Ryujin lembut sedangkan ia menatap Haechan sengit.

"Lo emang kalo bolos mau ngapain?"

"Main lah!"

"Besok aja ya?" tawar Haechan masih dengan suara yang tenang.

"Kenapa emangnya sihhh?!!" rengek Ryujin kesal dengan menghentak-hentakan kakinya.

"Bentar lagi ada kelas ta lo gak boleh bolos, kalo lo bolos lo malah makin diomongin sama Cia dan anak-anak yang lain," jelas Haechan

"Masuk kelas ya?" tanya Haechan sambil mengusap surat rambut hitam Ryujin yang terikat.

Akhirnya Ryujin mengangguk patuh. Respon yang diberikan Ryujin pun membuat senyum Haechan mengembang.

"Yaudah yuk!"

﹏✍

17.25

"Ji balik bareng kaga?" tawar Lia saar kelas sudah selesai

"Gak! Males gua jadi kamcong!"

"Cielah santai kali wkwk, yaudah gua duluan ji!" ucap Lia melambaikan tangan pada Ryujin dan kemudian keluar dari kelas.

Parah mahasisiwa sedikit demi sedikit sudah keluar kelas untuk pulang ke rumah masing masing.

"Chan duluan!" pamit Mark

"Yoi bro!" balas Haechan dengan menepuk pundak Mark yang sekarang sudah menghilang dari kelas.

"Nata ayo balik." ajak Haechan pada Ryujin yang masih sibuk mengobrak-abrik tasnya sendiri.

"Ta," panggil Haechan lagi karena Ryujin daritadi tak meresponnya malah terlihat semakin sibuk dengan tasnya.

"CHAN BUKU GUA ILANG!" teriak Ryujin seketika dengan muka panik menatap Haechan.

"Hah? Buku apa ta?" tanya Haechan bingung

"Buku penting pokonya! Gaada di tas gua chan!" ucap Ryujin yang sekarang seperti ingin menangis

"Tenang tenang, coba cari pelan-pelan ta, bukunya kaya gimana emang?"

"Buku sampulnnya item terus ada nama lengkap guanya!"

"Yaudah coba sekarang cari pelan-pelan"

Akhirnya Haechan membantu Ryujin untuk mencari yang katanya 'buku penting' itu bagi Ryujin. Namun hasilnya masih sama mereka berdua tak menemukan sama sekali buku itu.

"Chan," Suara Ryujin melemah seperti ingin menangis, mungkin efek menyerah karena buku itu tak kunjung ditemukan.

"Sabar kita cari lagi besok , sekarang balik ya udah mau magrib" ucap Haechan dengan tenang yang membuat Ryujin mengangguk lemah sekali lagi pada Haechan.

﹏✍



Protect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang