3.0 • Past life

757 104 14
                                    


Fyi aja kalo aku beneran mau bikin sad ending ni cerita😄

****

“Kalau kita pacaran sekarang aja mau ga? Gausah nunggu Sky Dream! Kelamaan!”

Demi dewa dewi di bumi ini yang masih merupakan teori, Haechan kaget setengah mati!

Haechan masih tetap diam, masih tetap memandang lurus terhadap Ryujin dengan tatapan terkejutnya. Sedangkan Ryujin yang melihat keterdiaman Haechan malah seakan takut, takut jika selama 1 bulan kurang ini Haechan sudah bosan padanya! Karna Ryujin akui dengan mereka yang jarang bertemu dan sikap Ryujin yang akhir-akhir ini saat terkesan boring membuat dirinya takut jika Haechan sudah bosan padanya!

“Chan,”

Haechan tersentak kaget ketika tangan dingin Ryujin menyentuh pumggung tangannya yang berada diatas meja. Kesadaran seolah kembali lagi, dirinya menatap Ryujin linglung.

“Lo.....ragu?”

“Ragu?”

Haechan benar-benar tidak mengerti, tadi Ryujin dengan tiba-tiba mengajaknya pacaran, lalu sekarang menanyakan bahwa ia ragu?

“Ragu, ragu tentang gue?”

“Tentang lo?”

Just TMI otak Haechan kali ini sedang tidak stabil, walaupun selalu tidak stabil sih. Tapi hari ini Haechan benar-benar blank dikarenakan lelah akibat PhotoShoot hari ini yang sangat ribet dari hari kemarin.

Ryujin menghela napas “Lo lagi cape ya?”

Haechan hanya diam tidak mengangguk ataupun memggeleng, ia hanya berkata.

“Tadi lo bilang kalau kita mending pacara--”

“Engga bukan.”

Haechan mengangkat alisnya bingung, setaunya walaupun tadi otaknya blank, Ryujin tadi mengatakan kalau mereka lebih baik pacaran sekarang saja kan?

“Aku tanya kamu ragu tentang aku apa engga?”

“Ragu apaan sih ta? Aku sama sekali gak ragu, tadi kamu bilang mau pacaran sekarang kan? Ayo! Tapi jangan hari ini, masa kamu yang nembak besok aja ya? Besok kita ke orchid forest, biar aku yang nembak kamu, oke?”

“Gausah! Gua tadi cuman asal bila--”

“Mau lo asal bilang atau lo ga sengaja pokonya besok lo gua tembak!”

“Mati dong gue?”

Haechan hanya tertawa mendengarnya, selanjutnya tak ada lagi percakapan antara mereka berdua hanya menyisakan Ryujin yang masih tersenyum lebar sambil memakan makanan yang sudah datang sejak 1 menit yang lalu.

Berbeda dengan Haechan, dirinya menatap Ryujin dengan tatapan yang kosong. Dirinya teringat kejadian yang sangat mengejutkan tadi malam.


• 21.00 •

Haechan sudah bersiap untuk tidur lebih awal karrna besok sudah mulai pemotretan kembali dan Arsa bilang jika pemotretan kali ini akan lebih rumit, jadi Haechan harus banyak istirahat.

Protect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang