Protect You

Last flashback • the truth

[Kejadian masa lalu dalam sudut pandang seorang Somi Ananta Pradipta]

Haekal Chandra Pramono. Cowok receh, tengil, nyebelin tapi sekaligus menyenangkan. Nama panggilannya Haechan yang katanya gabungan dari Hae dengan Chan menjadi Haechan. Dia teman sekelasku dari awal masuk Sekolah Menengah Pertama, ya aku juga tidak tau kenapa Haechan bisa sekelas denganku 3 tahun berturut turut.

Teman ku bilang jika Haechan menyukai ku sejak kelas 8 , tapi aku tidak begitu percaya karna memang Haechan terlihat tidak tertarik denganku, sebab kerjaannya hanya mengerjai dan mengusiliku saja!

Namun semua itu berubah saat kita memasuki kelas 9, Haechan sudah jarang mengusiliku tapi jadi sering err memberikan perhatiannya padaku, sedikit aneh tapi aku tidak keberatan. Apa memang benar Haechan menyukaiku? Selama masa awal menjadi kelas 9 ini Haechan membuat ku sangat amat nyaman berada di dekatnya. Dan yang amat mengejutkannya Haechan menembakku di pertengahan semester! Bukan menembak dalam artian seperti itu tapi menembak dalan artian pernyataan suka! Oh my god dan tau apa?? Aku menerimanya! Sungguh sebuah kisah cinta monyet bukan?

Kami menjalani nya sama seperti teman-teman yang lain menjalin hubungan, oh iya! Haechan juga menceritakan tentang sahabat perempuannya! Namanya Ryuna dipanggil Ryujin, orangnya sangat cantik! Tapi aku belum pernah bertemu dengannya, Haechan hanya menunjukan fotonya padaku.

Semuanya berjalan baik sampai aku dan Haechan lulus dan kembali masuk ke sekolah yang sama, dan yang lebih beruntungnya lagi Ryujin satu sekolah dengan ku dan Haechan!! Akhirnya aku bisa bertemu dan dekat dengannya! Sungguh Ryujin memanh benar semenyenangkan itu! Benar kata Haechan Ryujin benar-benar menyenangkan!

Perlu kalian tahu Haechan semakin populer saat masuk SMA, semua berawal ketika MOS Haechan menantang kakak kelas yang menurutnya sok untuk tanding sepak bola, dan kalian tau siapa yang menang? Tentu saja Haechan, Haechan sudah sangat mahir dalam olahraga sepak bola otomatis Haechan akan menang. Ya itu saja alasan klise Haechan bisa seterkenal ini di SMA begitu juga dengan Jeno, Renjun dan Jaemin.

Ahh Haechan juga bilang jika aku ini juga tak kalah populer, padahal aku tidak merasa seperti itu. Haechan bilang aku terlalu cantik jadi banyak yang menyukai dan Haechan menceritakan itu dengan perasaan yang kesal karna banyak lelaki yang ingin menjadi pacarku. Dan reaksi ku hanya tertawa sambil menenangkannya bahwa aku tidak akan berselingkuh.

Dan akibat rasa kesal itu semakin bertambah, saat acara pensi pertama ku di SMA Haechan ikut andil dalam acara tersebut! Dan aku benar-benar tidak tau Haechan mencalonkan diri untuk tampil, bahkan Ryujin pun tidak tau!

Dan kalian tau apa? Haechan dengan menggebu mengatakan bahwa lagu yang berjudul Steal My Girl ditujukan untuk para lelaki yang masih mengejar ku untuk sadar diri sebab diriku ini sudah milik Haechan. Pacarku lucu ya?

Aku dibuat terkejut lagi ketika tau Haechan akan menyanyikan lagu lagi. Lagu selanjutnya yaitu lagu yang menurutku sangat memiliki arti lirik yang dalam. Lirik yang paling aku sukai.

-Kutuliskan kenangan tentang
caraku menemukan dirimu

Tentang apa yang membuatku
mudah berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu
untuk menceritakan cantikmu

Kan teramat panjang puisi
tuk menyuratkan cinta ini-

-Bila musim berganti
sampai waktu terhenti

Walau dunia membenci,
ku kan tetap disini

Bila habis sudah waktu ini,
tak lagi berpijak pada dunia

Telah aku habiskan sisa
hidupku hanya untukmu-

Ya. Surat cinta untuk starla. Haechan memang selalu bisa membuat ku jatuh ke dalam pesonanya.

Lalu kita memasuki tahun 2018. Tahun yang benar-benar ku benci. Semuanya kacau, benar-benar kacau. Aku putus dengan Haechan, di hari kencan kami. I know i'am so stupid.

Haechan benar-benar tak membalas pesanku ataupun mengangkat telfon ku saat aku akan pergi, dia marah dan memang pantas Haechan marah. Tapi Haechan tidak tau satu hal. Aku pindah bukan semata ingin benar-benar pindah atau menetap lama disana.

Haechan never know.

Aku ke Ausie karna ingin berobat bukan menetap.