Protect You

Special chapter • Jatuh cinta lagi

ini special chapter dari aku untuk kalian yang lagi  kangen momen Haekal dan Ryuna.

****

[2018]

“Kenapa harus banget sama lo sih??!!”

“Jodoh ta.”

Ryujin melempar botol mineral kosongnya pada muka Haechan yang sedang senyum-senyum gajelas.

“Mit amit gue jodoh sama lu! Kalau pun didunia ini udah gaada cowok dan sisanya lu doang, gue mending kawin sama kucing!”

“Emang beneran mau kawin sama kucing?”

“Ya ya engga juga sih. Ya tapi jangan sama lo juga! Iyuh!”

“Berisik lo ta, iyah iyuh iyah iyuh. Udah sekarang naek buru!”

Haechan menarik tangan kecil Ryujin untuk segara naik ke atas motornya.

“Ya sabar dong setan! Gausah tarik-tarik!”

Ryujin naik ke atas motor Haechan dengan perasaan kesal dan raut wajah yang marah. Perasaan kesal Ryujin semakin bertambah ketika Haechan melajukan motornya dengan sangat kencang membuat badan Ryujin bertubrukan langsung dengan punggung Haechan.

Tangan Ryujin memukul keras kepala Haechan yang dilindungi oleh helm.

“Rumah lo sepi amat, tumben.”

Tas yang sedari tadi Haechan gendong ia lemparkan ke arah sofa, lalu kepakanya menoleh pada Ryujin yang masih melihat-lihat isi rumahnya seperti yang sudah lama tak kesini saja.

“Bunda sama Lina lagi ke rumah tante Yeon.”

Ryujin hanya mengangguk-ngangguk. Melihat Ryujin yang masih bengong Haechan segera menarik tangan Ryujin mengajaknya duduk diatas karpet yang ada di depan tv.

“Tunggu disini, gua ambil gitar sama kameranya dulu.”

“Disini ngerekamnya?”

Haechan hanya mengangguk lalu berlari menuju kamarnya untuk mengambil barang yang ia sebutkan tadi.

Tak berselang lama Haechan kembali dengan membawa gitar dan kamera record miliknya.

“Nah! Sekarang mau nyanyi lagu apa?”

Ryujin berpikir sambil menscroll handphone nya.

“Harus Hivi ya ta.” ingat Haechan yang masih fokus memain-mainkan cord gitar.

“Harus banget?” Haechan hanya mengangguk.

Ryujin menghela napas, bukannya ia tidak bisa. Masalahnya lagu Hivi itu kebanyakan lagi roman. Harus banget dia sama Haechan nyanyi lagu roman gitu?

“Lagu Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi aja. ” usul Haechan yang langsung dibalas dengusan tak terima dai Ryujin.

“Gamau! Kalo kita nyanyiin yang itu kesannya tuh gue kaya nunggu lo move on dari Somi banget!”

Alis Haechan menyerit.

“Lah? Kenapa malah bawa bawa Somi? Ini cuman buat ujian praktek ta, kok jadi bawa bawa Somi?”

Ryujin gugup. Benar juga. Ini hanya untuk ujian praktek, kenapa Ryujin jadi salah tingkah dan segugup ini? Sebenarnya apa yang ada di otak Ryujin sih? Dia hanya harus menyanyikan lagunya tak usah mendalami maknanya.

“Yaudah iya lagu itu aja! Nyalain kameranya!”

Haechan hanya geleng-geleng tak mengerti apa yang dipikirkan perempuan yang ada disampingnya ini. Tangannya mengambil kamera lalu menyalakannya dan membenarkan posisinya.