bel istirahat pun berbunyi sebagian murid sudah berhamburan menuju kekantin sama halnya dengan revan dkk sementara caca dkk masi merapihkan alat alat tulisnya.setelah selesai membereskan pun mereka langsung menuju kekantin dan melihat kantin sudah penuh dengan murid murid
saat mereka bingung mencari tempat tiba tiba
"HEII KALIAN SINII"teriak raga sambil melambai kekita, sisil yang melihat itu hanya memutar bola matanya dan mereka berjalan menuju meja revan dkk"kalian gabung aja disini"ucap axel
setalah mereka saling tatap akhirnya mereka serentak menganggukan kepala dan duduk saling berhadapan revan dengan caca, sisil dengan raga dan lexa dengan axel
"kalian mau makan apa biar gua sama lexa yang pesenin"ucap axel yang diangguki oleh lexa
"mie ayam sama es teh"ucap revan singkat sambil menatap caca
"yauda samain aja biar kalian ga repot"ucap caca yang diangguki semua yang ada di meja tersebut
"oke kita pesenin dlu"axel dan lexa pun pergi setelah mengatakan tersebut
mereka menikmati jam istirahat dengan makan sambil bercanda ria dan sesekali revan melirik atau menatap caca
~
bel tanda pulang pun sudah berbunyi dari 15 menit yang lalu semua murid pun sudah berhamburan untuk pulang berbeda dengan caca yang masih menunggu supirnya di halte sekoladrrrttt drrttt
"halo pa"ucap caca
"iya non, maaf saya ga bisa jemput karna mobil yang saya pakai untuk jemput non ban nya bocor"
"oh gitu ya pa, yauda gpp deh nanti caca pulang naik taxi aja
"maaf ya non sekali lagi"
"iyaa pa gpp kok"sambungan pun terputus
setelah beberapa lama caca tidak melihat taxi ataupun angkutan lainnya
tinn tinn
caca menyerngit dahinya melihat motor sport merah dengan pengemudi yang memakai helm full facenya itu,pengemudi itu pun membuka helmnya dan caca bisa melihat bahwa itu adalah revan, revan pun turun dari motornya
"kenapa belum pulang"tanya revan dengan wajah datar
"caca lagi nunggu angkutan umum soalnya supir caca gabisa jemput"jawab caca
"yauda bareng aja"ajak revan
"emang gpp? "tanya caca dan hanya dibales anggukan oleh revan dan mengulurkan tangan, caca menerima uluran dengan ragu
caca pun menaiki motor dengan bantuan revan, saat sudah siap revan menarik tangan caca dan dililitkan dipinggangnya, caca terkejut dan merasakan jantungnya berdegup kencang, revan yang merasakan itu hanya tersenyum dibalik helmnya itu
tak butuh waktu lama mereka pun sampai di dpn rumah caca, caca pun turun dan mengucapkan terimakasii
"makasi ya revan uda mau anterin caca pulang"ucap caca sambil tersenyumrevan pun yang melihat itu juga tersenyum setelah membuka helmnya, tiba tiba revan menarik tangan caca dan mencium bibir caca sekilas
caca yang merasakan benda kenyal itu membeku ditempat, sedangkan revan hanya tersenyum dan langsung menjalankan motornya dari rumah caca dan meninggalkan caca yang masi terdiam ditempatnya tadi
setelah beberapa saat caca tersadar dari lamunannya dan langsung memegang bibirnya muka caca pun seketika memerah dan memasuki rumah dengan perasaan yang tidak menentu
~
maaf guys kalo ada yang typo, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENN YAAA 💋
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
manja boyfriend
Teen Fiction"caca,revan mau makan" "caca,revan mau bobo" itulah sikap dia dingin diluar,manja didalam ~ segitu dulu, buat yang penasaran langsung aja dibaca karna gapinter buat basa basi jangan lupa follow dulu sebelum baca dan jangan lupa vote dan komen yaa ga...