pagi harinya caca sudah siap untuk ke sekolah.ketika ia menuruni tangga caca mendengar suara yang tidak asing lagi. ya revan sudah dibawah sedang menunggu caca sambil ngobrol dengan orang tua caca
"pagi semua"sapa caca
"pagi sayang"sapa balik mereka bertiga, caca tersenyum malu saat mendengar revan mengatakan itu. orang tua caca hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak muda sekarang
"yauda revan sama caca berangkat dlu yah, bun"pamit revan sambil menyalami orang tua caca dan diikuti caca
"kalian ga mau sarapan dlu"tanya bunda caca
"gausa bun nanti aja di kantin"ucap caca
"yauda jangan lupa sarapan ya"ucap ayah caca
"iya pasti,assalammualaikum"ucap caca dan revan berbarengan
"waalaikumsalam"ucap orang tua caca berbarengan juga
revan menggandeng tangan caca menuju motornya, ia memakai helm dan membantu caca menaiki motornya tetapi revan belum juga menjalankan motornya membuat caca menjadi bingung
"kenapa belum jalan juga revan?"tanya caca
"pegangan atuh caca ih"ucap revan dengan nada merajuk
caca hanya terkekeh kecil dan melingkarkan tanyanya dipinggang revan
revan tersenyum dibalik helmnya dan langsung menjalankan motornya
~
15 menit perjalanan akhirnya mereka sampai disekolah,mereka berjalan menuju kelas sambil bergandengan tangan yang membuat kaum hawa memandang caca iri
ketika memasuki kelas seketika menjadi heboh melihat sepasang kekasih itu
"pegangan tangan aja ni bos,uda taken blom?"tanya axel dengan heboh
"uda la emng gua raga yang ga jadi²"ucap revan membuat kelas menjadi tambah heboh
"woahhhh asik ni, pj nya jangan lupa ya"seru lexa
"gampang"ucap revan santai, caca sedari tadi hanya diam dengan muka memerah menahan malu
"ga lu pindah ama sisil ye gua ama caca"ucap revan pada raga
"dengan senang hati bos"raga langsung pindah ke tempat caca
mereka langsung duduk di tempatnya masing²
~
bel masuk telah berbunyi sejak 20 menit yang lalu tapi guru blm satupun yang masuk kelas XII IPA 2
"gaisss hari ini bu tati gamasukk karna anaknya sakit, JADI KITA JAMKOS SAMPE ISTIRAHAT"ucap ketua kelas yang disambut kehebohan seisi kelassementara revan merasa diabaikan oleh caca yang sedari tadi memainkan hpnya
"ca" panggil revan"hm"
"caaa"
"hmm"
"caca ihhh"kesal revan
"apaa revann"ucap caca lembut
"dari tadi revan dicuekkin terus"
"emangnya revan mau apaa"
"revan ngantuk caa, mau bobo"
"yauda tidur aja"tanpa aba² revan menaruh kepalanya diatas paha caca sambil rebahkan badannya
"usap² kepala revan caaa"ucap revan manja sambil mengambil tangan caca dan di taruh di kepalanya
caca hanya bisa menuruti kemauan kekasihnya sambil tersenyum melihat kemanjaan revan
tak lama kemudian revan nafas revan mulai teratur dan memasuki mimpinyaa
~
revan dkk dan caca dkk sudah ada di meja kantin paling pojok
"caca mau makan apa"tanya revan sambil mengusap rambut caca
"aku mau nasi goreng sama es teh aja"ucap caca sambil tersenyum
"oke sayang. kalian klo mau pesen,pesen aja nanti biar gua yang bayar"ucap revan sambil berlalu,yang lain pun langsung tersenyum sumringah dan memesan makanannya
tak lama kemudian revan dan teman²nya dateng membawa makanan
"loh kok cuma satu, kamu ga makan? "tanya caca
"revan mau makan disuapin caca, tadi revan juga uda mesen nasi gorengnya yang jumboo, mau yaaa suapin revan"ucap revan sambil menunjukkan muka imutnya
caca tersenyum"iyaa boleh kok sinii duduk samping aku"ucap caca lembut,revan langsung duduk disamping caca dan memeluk pinggang caca dari samping
"kok gua eneg ya liatnya"ucap raga dengan tampang mau muntah
"2"
"3"
"4"
"bacot"
mereka semua tertawa melihat kekeselan revan dan mulai memakan diselingi dengan candaan
~
makasi gais buat yang uda baca,maaf banget update nya lama
klo ada typo jangan lupa tandain
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SUPAYA MAKIN SEMANGAT BUAT NGETIKNYA. TERIMAKASI
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
manja boyfriend
Teen Fiction"caca,revan mau makan" "caca,revan mau bobo" itulah sikap dia dingin diluar,manja didalam ~ segitu dulu, buat yang penasaran langsung aja dibaca karna gapinter buat basa basi jangan lupa follow dulu sebelum baca dan jangan lupa vote dan komen yaa ga...