7

29.5K 1.4K 103
                                    

bangun dari tidur revan mengeluh lapar karna mereka belum makan siang

"kamu mau aku masakin?"tanya caca

"emang caca bisa masak? "tanya revan polos

"bisa dikit dikit, emng revan mau di masakin apa"tanya caca lagi

"revan mau makan udang balado sama tumis kangkumg"ucap revan antusias

"yauda caca coba masakin dulu ya"ucap caca yang diangguki semangat oleh revan

caca memulai kegiatan memasaknya sedangkan revan hanya melihat caca dengan sesekali memainkan hpnya

beberapa menit caca masih berkutat dengan alat masaknya dan revan pun mulai bosan

revan menghampiri caca dan memeluk caca dari belakang

caca tersentak dengan perlakuan revan dan secara refleks tangannya terkena goresan pisau karna dia sedang memotong kangkung

"awsss"ringis caca

"yaampun cacaaa"panik revan langsung menghisap jari caca yang terluka

revan menarik caca menuju westafel untuk mencuci tangan caca yang terluka dan mengobatinya

setelah jari caca diperban kecil,revan langsung menundukkan kepala merasa bersalah

"maafin revan ya, revan beneran ga sengaja"ucap revan masih menundukkan kepala

caca mengangkat dagu revan dan melihat mata revan yang berkaca kaca dan memerah seperti mau menangis

"hey aku gapapa revan gaperlu sedih dan merasa bersalah ya"ucap caca lembut

revan langsung memeluk caca dan caca bisa merasakan bahwa pundaknya basah

"maafin hikss revan udah hiks sakitin caca hikss"ucap revan sambil sesegukan

"iya uda caca maafin, sekarang revan tenang ya"ucap caca lembut sambil mengusap bahu tegap revan yang bergetar

setelah beberapa menit revan pun tenang, caca langsung melepaskan pelukannya dan menangkup wajah revan dengan kedua tangannya

caca mengusap bekas air mata revan lembut

"uda jangan nangis lagi ya sayang"ucap caca lembut yang dijawab anggukkan kepala dan sesegukan revan

"yauda caca lanjutin dulu ya masaknya"ucap caca

"gausaaa nanti tangan caca sakit lagi,nanti kita pesen makanan aja"cegah revan sambil menggelengkan kepalanya

"gapapa nanti aku pelan pelan yaa, sayang juga masakkan nya kalo dibuang gitu aja"ucap caca lembut sambil mengusap rambut revan lembut

akhirnyaa caca melanjutkan masaknya dengan sedikit bujukan,revan tidak berani mengganggu lagi dia hanya duduk dan melihat caca memasak

selang beberapa menit masakan caca pun selesai dan caca langsung menghidangkan di meja makan

"ayo makan sini"ajak caca, revan menghampiri caca

revan mencium kening caca sambil mengucap "makasii"ucapnya sambil tersenyum dan langsung duduk di kursinya

caca tersenyum dengan perlakuan revan kepadanya

"caa suapin revan yaa, kita makan satu piring berdua"pinta revan dengan manja

"iyaa"ucap caca langsung menuangkan makanannya di piring

"aaa"caca menyuapi revan dengan telaten

~

selesai makan mereka langsung menunaikan ibadah sholat maghrib

setelah sholat maghrib caca memutuskan untuk pulang karena waktu sudah larut, sebenarnya revan tidak ikhlas bila caca harus pulang tapi mau gimana lagi

barang barangnya sudah dirapihkan dan bersiap kebawah, revan menuntun caca menuruni tangga dengan revan yang hanya memakai kaos dan celana selutunya tetapi masih terlihat tampan

saat dibawah mereka berpas²an dengan orang tua revan yang baru saja pulang

"eh ada caca sayang"ucap mama revan langsung memeluk caca

"iya ma tadi pulang sekolah caca diajak kesini sama revan"jawab caca setelah melepaskan pelukannya dan mencium tangan orang tua revan yang diikuti revan

"ohh ini yang sering mama ceritain, pacarnya revan ya?"tanya papa revan

"iya om"jawab caca sambil tersenyum malu

"jangan manggil om dong cantik panggil aja papa"

"eh iya pa"

"terus sekarang caca mau pulang ya"tanya mama revan

"iya nih udah malam ma"ucap caca

"yaudah kalian hati hati yah, revan kamu bawa motornya jangan ngebut ngebut"ucap papa revan memperingati

"iya pa"ucap revan

"Assalamualaikum "salam meraka berdua dan berjalan menuju pintu

"Waalaikumsalam "jawab orang tua revan

~

maap klo ada kesalahan, JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN. MAKASIII

TBC

manja boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang