Entangled

Chapter I (Summer Season)

'Brak'

"Choi Chanhee!"

"Akk" Chanhee yang sedari tadi asyik dengan IPadnya terpenjat mendengar gebrakan dan juga teriakan dari ibunya yang saat ini sudah berada di depan kamarnya.

"Harus berapa kali Eomma memanggilmu untuk turun makan malam?"

"Ah.. Eomma... satu chapter lagi aku akan turun" Gerutu Chanhee lalu kembali fokus pada IPadnya.

"Yash! sampai kapan kau seperti ini hah?" Ibunya yang kesal itu masuk kekamarnya dan mengacaki deretan komik di rak koleksinya.

"Akkk! Eomma apa yang kau lakukan?" Protes Chanhee beranjak dari kasurnya dan menahan ibunya yang sedang kesal itu.

"Yang kau lakukan hanya seperti i ni sepanjang hari, Chaanhee-ya... Eomma tidak memaksamu untuk segera bekerja seperti saudaramu tapi setidaknya temanilah Eomma heoh? Eomma merasa sendirian padahal kau dirumah seharian" Keluh ibunya.

"Huh Eomma menyindirku untuk bekerja" ucap Chanhee malas sembari memunguti komik kesayangannya dan menatanya kembali ke rak koleksinya.

"Kalau kau tidak segera mencari pekerjaan Eomma akan menjodohkanmu saja! banyak teman designer Eomma yang masih bujang"

"Eomma!" Protes sang anak kepada ibunya "Eomma mengusirku?!"

"Ada ribut apa?" Changmin yang baru pulang kerja menengok kamar saudaranya karena mendengar keributan dari bawah.

"Ah.. Changmin, kau sudah pulang? Apa Younghoon mengantarmu juga malam ini?"

"Ne, Eomma... saat ini Hyung sedang dibawah berbincang dengan Appa hehe"

"Ah Appamu sudah pulang? Nah, Chanhee... Kau tidak ingin seperti Changmin? Mendapatkan Pacar dan Pekerjaan sekaligus?"

Chanhee yang mendengarnya hanya mendengus.

Sampai kapan Ibunya ini membandingkannya dengan Changmin.

Yang dari rahimnya kan dirinya bukan Changmin.

"Eomma, apa eomma tidak lihat para kekasihku?" Ucap Chanhee lalu menunjukan koleksi miniatur Attact on titan yang berjejer rapi di atas nakas miliknya

"Ini... ini adalah Eren, pacarku! bukankah dia sangat menggemaskan?" Ujarnya menunjukan miniatur itu pada ibunya.

Ibunya memijit pelipisnya melihat tingkah dari anaknya itu "Sampai kapan kau seperti ini? Menghabiskan uang Eomma untuk barang tidak berguna seperti ini!"

Changmin berlari lalu memeluk ibu tirinya itu "Eomma..." ia berusaha menenangkan ibunya agar tidak memarahi saudaranya.

"Hah..." Sang ibu menghela nafas "Kau tahu Eric? Bahkan setiap hari dia dikunjungi pacarnya, Kapan anak ibu juga seperti itu" Ucap sang ibu dengan nada memelas, berharap anaknya yang tidak pernah berkencan itu mengerti maksudnya.

"Eric? Siapa Eric?" Tanya sang anak dengan wajah polosnya.

Changmin dan ibunya saling bertukar pandang karena shock.

Bahkan Chanhee tidak mengenal tetangga rumah depannya itu?

"Kau tidak tau Eric? hah... Baiklah ibu beritahu pacar Eric adalah pacar teman kalian dulu si Ju-"

"A...Akk Eo... eomma.. Younghoon Hyung menunggu eomma dari tadi" Ucap Changmin agar Eommanya tidak melanjutkan kalimatnya.

Apa jadinya jika Chanhee tahu bahwa pacar Eric adalah Juyeon, sosok yang dulu sempat menarik perhatian bocah introvert ini namun tiba-tiba menjauhinya itu.

Padahal asal Eommanya tahu saja putranya itu banyak yang menyukai, hanya saja...

Mereka tidak bisa mengerti Chanhee dan tidak mampu menerima sifat unik saudaranya itu.