8. Midorima Shintarou

2.5K 366 52
                                    

Opening : Granrodeo-Can do♫

Semua terdiam menatap dunk Kagami yang berhasil menghasilkan skor menjadi 100:98, dengan kemenangan mutlak diraih Seirin.

"YOSHAA!!" teriak Kagami gembira.

Kami langsung berlari gembira menuju lapangan saling berpelukan senang, karna berhasil menang di latih tanding ini.

Walaupun hanya latih tanding setidaknya kami mampu membungkam bibir yang meremehkan kami.

Aku berlari menuju Kagami riang, Kagami menatap ku berbinar cerah langsung mengangkat tubuh ku naik turun seperti bayi, yang kubalas dengan tawa riang.

Riko tersenyum lega memberikan jempol pada timnya yang dibalas jempol juga dari mereka.

"Aku tidak percaya kita menang." Ujar Hyuga dengan senyuman yang tidak bisa ditahan.

Aku langsung melepaskan rangkulan Kagami dan berlari memeluk Kuroko yang ngos-ngosan dengan senyum lega dibibirnya.

Kuroko tersentak kaget menerima pelukan mendadak dari ku.

"Otsukaresama, Tetsu-chan!" senyum ku padanya yang dibalas dengan usapan dipucuk kepala ku, "Arigatou [Name]-san."

Tim Kaijou terdiam lama masih belum percaya bahwa mereka telah kalah dari Seirin.

Kise terdiam dengan wajah sendu, "Aku kalah?"

'Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku..' batin Kise nanar dengan lelehan air mata yang mulai turun dari manik madunya.

"Huh? Apa?" tanya Kise pada dirinya sambil mengusap lelehan air yang turun dari matanya sembari menunduk sedih.

"Apa Kise menangis?"

"Aku tahu dia pasti sangat frustasi, tapi.."

"Ini hanya pertandingan latihan."

Aku melirik Kise yang menunduk sedih sembari menghapus air matanya. Aku berlari kecil menghampiri Kise dan memeluknya lembut.

Sontak saja Kise berjingkat kaget merasakan seseorang yang memeluknya, dia kemudian mengangkat kepalanya menatap ku kaget. "A-apa yang kau lakukan ssu?"

Aku tersenyum riang mengenggam kedua tangannya, menatap berbinar kearah Kise yang masih memasang wajah heran bercampur sedih.

"Kise-san, kau sangat hebat! Jangan sedih nanti kau tidak tampan lagi. Ini bukanlah akhir segalanya bukan. Ayo bertanding lagi kami akan menerima tantangan mu dengan sepenuh hati. Ayo berteman!" ucap ku dengan senyum manis.

Kise terdiam. Raut wajahnya mulai ceria kembali dan mengangguk pelan. "Ya. Saat itu tiba akulah yang akan menang [Lastname]-chan."

Kasamatsu menendang pantat Kise kesal, "Kau bodoh!" Kise langsung saja terdorong kedepan hampir terjatuh dengan tidak elitnya bila tidak menyimbangi tubuhnya.

"Berhentilah menangis. Dan kau berani mengatakan kau tidak pernah kalah sebelumnya, aku akan memukulmu!" seru Kasamatsu kesal.

Kise terdiam, menatap kaptennya. "Kau sebaiknya menambahkan kata revenge di kamus kosongmu itu!" /sumpah ya aku liat wajah Ryou disini jadi pengen meluk dia T-T terluka banget perasaannya tuh/

Kise tersenyum tipis mendengar ucapan kaptennya, mengusap lelehan air mata yang masih membekas dipipi.

Kise menatap ku dengan senyum lembut mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. "Aku akan membalas dendam untuk kalian Seirin, tunggulah kekalahan kalian ssu!"

Aku terkekeh kecil, membalas jabatan tangan Kise. "Kami tidak sabar untuk itu Kise-san."

"Aaa, [Name]-chan aku juga sedih nih kau tidak mau memelukku juga?" seru Moriyama menghampiri ku dengan ekspersi sedihnya.

𝕂ℕ𝔹 𝙰𝙽𝙳 𝕐𝕆𝕌 [ʜɪᴀᴛᴜs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang