26. Dekapan

1.6K 232 41
                                    


Awas baper! Awas baper! Awas baper! 🌚
Sekian 🌚🌚

//Warning! Typo bertebaran ⚠
//Meningkatkan rasa halu yang tinggi 📈

╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
  KnB and YOU
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯

"Kurasa hujannya tidak akan berhenti hari ini." Keluh Kasamatsu sembari berjalan dengan payung ditangannya.

Kise melamun memikirkan sesuatu. 'Selanjutnya liga kejuaraan, yang artinya tidak lama lagi sebelum mereka melawan Aominecchi.' Batinnya.

***

Kau membereskan beberapa barang dengan rapi dan memastikan tidak ada yang tertinggal. "Yosh, sudah." Kau melirik Kagami yang masih meringis dengan kakinya yang kaku dan nyeri. Kau mengelengkan kepala melihatnya.

"[Name]-chan." Panggil Riko pada mu yang langsung mengalihkan perhatian pada Riko yang masih sibuk dengan perlengkapannya.

"Ha'i senpai."

"Tolong bilas handuk ini ya, ini terlalu basah. Takutnya nanti meninggalkan bau menyengat dan lengket." Pinta Riko memberikan satu tas dengan beberapa handuk basah.

"Hum." Kau mengangguk mengerti pergi menuju kamar mandi terdekat. Membilas handuk-handuk itu dengan cekatan, untung saja cuma dirimu yang berada di toilet wanita ini. Kalau tidak mungkin kau akan sedikit malu membilas handuk di washtafel seperti ini.

"Yosh! Selesai." Seru riang memerasnya kuat dan menatanya dengan rapi di tas. Kemudian keluar dari toilet, kau terdiam kaku ditempat melihat lorong yang sudah sepi dan kau lupa dimana letak ruangan ganti tim mu tadi.

"Mati aku." Ujar mu berkeringat dingin melihat begitu banyaknya pintu-pintu yang membingungkan mu. Kepalang panik kau berlari tak tentu arah dengan raut pucat tak tenang. "Sialan aku tersesat!!"

***

Seorang pria bersurai hijau berdiam diri ditengah tetesan hujan, membiarkan tubuhnya basah kuyup seraya menyenderkan tubuh di dinding beton yang dingin. Ia terdiam dengan kaku menutup mata merasakan tetesan air diwajah.

Menyembunyikan wajah sedih dengan lelehan air mata yang tanpa dikontrol keluar begitu saja dari kelopak mata bermanik hijau miliknya.

Tiba-tiba saja dia tersentak pelan saat merasakan tangan dingin menyentuh kulit lengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba saja dia tersentak pelan saat merasakan tangan dingin menyentuh kulit lengannya. Ia langsung mempelototi seseorang yang berada disampingnya dengan wajah tak bersalah.

"K-kau! Apa yang kau lakukan disini nanodayo?" seru Midorima kaget ditengah tetesan hujan yang sedikit menyamarkan suara berat miliknya pada seorang gadis berambut pirang seperti emas disampingnya yang tiba-tiba muncul bagaikan hantu tanpa dia rasakan kehadirannya.

𝕂ℕ𝔹 𝙰𝙽𝙳 𝕐𝕆𝕌 [ʜɪᴀᴛᴜs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang