10. Roti Spesial

2.6K 340 74
                                    

sebelum baca jangan lupa di vote ya sayang-sayangnya aku.😆💋

semoga kalian suka dengan chapter ini ya~😳

selamat membaca 🙏

Opening : Granrodeo-Can do ♫

Aku menatap Kagami yang tertidur menumpukan wajah pada telapak tangan kirinya, aku mendorong kuat kursinya dari belakang karna melihat sensei yang berjalan menuju Kagami dengan wajah kesal.

Mungkin dia tahu bahwa selama dia menerangkan didepan Kagami malah asik dengan mimpi indahnya.

'Aduh gawat!' batin ku panik.

"Psstt.. Taiga! Wake up!" bisik ku sembari masih setia mendorong mejanya cukup berutal karna jarak sensei yang semakin dekat.

Aku yang tidak ingin terkena masalah langsung pura-pura menulis seakan tidak terjadi apa-apa. 'Sorry Taiga~ kau terlalu susah dibangunkan'

Dengan tidak berdosanya Kagami menepuk keras kepala setengah botak sensei yang sudah berada di sampingnya.

"Hah?"

Aku menepuk kening ku kesal dengan kebodohan Kagami, 'Apa yang dia mimpikan sih?'

"Jangan 'Hah' padaku. Berani-beraninya kau tidur saat pelajaran ku? Datang ke ruang guru nanti." kesal si sensei menatap Kagami tajam yang sudah pucat pasi.

"Heh?!" jerit Kagami melepaskan tangannya dari kepala setengah botak si sensei.

Aku mengelengkan kepala menantikan nasib si kepala merah yang satu ini.

Kagami kesal menoleh kearah ku "Kenapa kau tidak membangunkan ku [Name]!"

"Aku sudah membangunkan mu memang dasarnya kau yang susah dibangunkan." Balas ku kesal.

Kagami berdecih menatap Kuroko yang berada dibelakang bangku ku yang juga sedang tertidur nyenyak.

"Kenapa dia tidak kena masalah?" tanya Kagami semakin emosi.

"Mungkin karna kadar keimutannya jadi sensei tidak tega membangunkan dan memarahinya." Jawab ku enteng yang ikut-ikutan menatap makhluk imut yang satu ini.

"Jangan bercanda! Itu tidak masuk akal!" balas Kagami semakin emosi.

Aku menjulurkan lidah mengejek Kagami yang mendengus kesal.

***

Kelas 2-D, Mitobe dan Koganei berusaha menahan kantuk mereka dijam pelajaran berlangsung.

Begitu juga di kelas 2-A, Izuki dan Hyuga terus saja menguap dan terkantuk-kantuk dengan mata merem melek menatap buku dihadapan.

'Aku ngantuk sekali, aku belum pernah begitu lelah setelah satu pertandingan sebelumnya.' Batin Hyuga dengan wajah lelah bercampur ngantuk menumpukan wajahnya lemas.

Riko menatap kaptennya itu, 'Pertandingan melawan Kiseki no Sedai itu tidak mudah.'

Riko mencoret sesuatu dibuku tulisnya, cara untuk meningkat stamina para pemainnya.

"Kalau dipikir-pikir hari ini adalah harinya." Riko tersenyum kecil.

***

Kami berkumpul dilorong kelas akibat perintah Riko yang ingin membicarakan sesuatu pada kami.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Kagami langsung dengan gestur tubuh ajak gelud.

"Pergilah membeli beberapa roti." Suruh Riko dengan senyuman manis.

"Hah?"

Kagami menatap bingung pelatihnya ini, untuk apa mereka disuruh membeli roti.

𝕂ℕ𝔹 𝙰𝙽𝙳 𝕐𝕆𝕌 [ʜɪᴀᴛᴜs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang