𝕂ℕ𝔹 𝙰𝙽𝙳 𝕐𝕆𝕌 [ʜɪᴀᴛᴜs]

12. Kekalahan Otou-san

Hai 🙋 reader ku tersayang 😳
Aku up nih..
Chap yang ini cukup membosankan, belum ada yang bisa bikin kalian pada baper. 😅
Soalnya di chap ini fokus buat jalan pertandingannya aja 😆.
Semoga Suka 💋
Seperti biasa awalannya selalu ada lirik lagunya 😂 mana tau kan ada yang pengen tau 😄
Ya sekalian pemanis 😂

/Anggap aja itu kamu pake seragam cewe SMA Seirin ya. Maaf wajahnya ganti² 😆/

Opening : Granrodeo-Can do 🎵

Otou-san mengangga memasang wajah tidak percaya melihat kerja sama dari Kuroko dan Kagami yang terjadi dengan tiba-tiba didepan matanya. Seakan seperti sihir saja.

'Eh? Apa yang terjadi barusan?'

Bola berada di tangan kapten Shinkyo dan mempass-nya kembali pada temannya. "Ayo balas mereka."

Sebelum temannya menangkap pass dari kaptennya, Kuroko langsung melakukan steal dengan cepat mempass bola kelantai memantul keatas yang langsung ditangkap Kagami. Kapten Shinkyo terbelalak kaget. "Kau bercanda!"

"Siapa orang itu?" tanya Otou-san kaget.

Aku menyeringai melihat Kuroko dan Kagami yang mulai menunjukkan taring mereka. "Kerja bagus!"

Kagami langsung melakukan dunk dari samping ring kuat.

"Majikayo?"

"Mereka dunk tepat setelah mereka merebut bolanya."

"Itu 2 dunk berturut-turut. Ini masih ronde pertama dalam penyelisihan."

"Itu hebat sekali! Apakah Kuroko selalu sehebat ini?" tanya Hyuga takjub menatap punggung Kuroko sambil berlari.

"Apa kau benar-benar marah dipanggil bocah?" tanya Hyuga tersenyum kecil kearah Kuroko.

"Mungkin." jawab Kagami.

"Itu seperti, jangan bicara dulu sebelum kau melawan mereka."

PRITT!

Saat ini kami memimpin dengan skor 8-23, cukup untuk membungkam mereka di quarter pertama yang tadi dengan sombongnya meremehkan kami.

"Kerja bagus minna." Seru ku sambil memberikan handuk dan botol minum dibantu oleh trio kelas satu. Mereka tersenyum kecil menanggapi ucapanku.

"Kuroko-kun, kau punya batas waktu. Jadi kita akan menggantimu, karena kita harus mulai menyisakan kekuatan Kuroko-kun. Kita akan kehilangan sedikit kekuatan selama pertengahan permainan." Jelas Riko duduk bersimpuh didepan mereka memasang wajah serius.

"Jadi, jangan biarkan mereka mendekati selisih poin. Mereka tidak punya pemain berbahaya selain Otou-san."

"Pada akhirnya, ini semua tergantung seberapa baik Kagami-kun bisa menangani Otou-san."