Memangnya siapa kau yang
ingin menjadi pemeran utama
dalam kehidupannya?Menanam mimpi, menyiram keyakinan
berharap akan tumbuh subur
lalu berbuah manis.Siapa kau?
Selalu berkoar-koar kepada semesta
bahwa dirimu yang paling
pantas bersanding dengannya.Sadar!
Kau hanya tembok tua yang terdiam
menyaksikannya menenggak air mata
tidak mampu memeluk lukanya.Bali, 24 Agustus 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Pekat
Poesia[Kumpulan Puisi] Perihal rindu memang pelik. Suara pun kadang menyerah. Namun, masih kurencanakan alur-alur berikutnya. Mungkin dengan menerbangkan kata-kata sederhana bersama angin. Entah di mana nantinya ia memilih tinggal. Memeluk angkasa, berlay...