Naruto X Saint Seiya : Vulpix Naru Uzumaki [COMPLETE]

Chapter 16 : Masa Depan Yang Cerah

Zetsu pun tertebas, lalu tubuh hitamnya pun mulai bercahaya dan menelan dirinya......

Zetsu : "aaaaaarrrrrgggggghhhhh!!!!"
(kesakitan)

Huuuuuffffttttt......

Zetsu pun akhirnya lenyap dan menghilang.......

Skiptime......

Dunia Saint pun bersuka cita atas kemenangan Natsumi melawan Raja Para Pallasithe, namun Natsumi tidak bisa ber-lama² di Dunia Saint karena janji untuk pulang apabila sudah mengalahkan Lord Dogranioz atau Zetsu......

Di Konoha, tepatnya di Kantor Hokage......

Kushina, Shisui, Obito, & Minato tengah berkumpul. Mereka sepertinya sedang mengkhawatirkan keselamatan Naru-Chan......

Shisui : "Naru-Chan, kapan dia akan pulang?"
(khawatir)

Minato : "Naru-Chan bilang, dia akan pulang jika masalah di dimensi tersebut telah diselesaikan atau dia menyelesaikan nya dalam waktu 3 bulan"
(mengatakan alasannya)

Kushina : "tapi aku khawatir Minato-kun, dia satu²nya putri kita. Aku takut terjadi sesuatu diluar perkiraan kita"
(sifat siscom nya keluar)

Obito : "lebih baik kita tenang saja, Naru-Chan adalah Prodigy yang hebat, bahkan melebihi Shisui, Itachi,Menma, atau pun Neji. Dia pasti bisa menyelesaikannya dengan cepat"

Kushina : "kau benar, Obito"
(menghela nafas)

Lalu, Kushina pun merasakan chakra kuat yang berbeda dari chakra kebanyakan. Rasanya, Chakra ini muncul dari atap kantor......

Kushina : "Minato-Kun"
(mengisyaratkan)

Minato : "aku juga merasakannya, Kushi-Chan"
(balasnya)

Lalu, Keempatnya pun naik ke atap kantor hokage. Sesampainya disana, mereka melihat sosok gadis dengan rambut kuning seperti Minato dan panjangnya seperti Kushina. Semuanya pun lega, Naru-Chan sudah pulang......

Kushina : "Naru-Chan"
(memeluk Naru dengan erat)

Naru : "Tadaima, Okaa-san"
(dengan lembut)

Minato : "okaerinasai, Naru-Chan"
(dengan lega)

Akhirnya, Naru-Chan pun pulang ke Dimensi Shinobi. Namun, Naru-Chan tidak khawatir. Dia selalu percaya kalau Bunda Ashira & Kakak² Saint selalu memerhatikkannya......

----Back To Story----

7 tahun kemudian......

Di Sunagakure, tepatnya dikantor Kazekage......

Terlihat pria dengan rambut merah yang sangat rapi, memiliki tato bertuliskan "AI" pada dahinya, dan memiliki garis hitam pada sekitar matanya. Disampingnya, ada pria dengan wajah bercat dengan memakai rompi khas Suna dan membawa 3 gulungan dipunggungnya......

Gaara : "huft, akhirnya selesai juga kertas² ini"
(nafasnya lega)

Kankuro : "Gaara, aku mendapat kabar tadi pagi kalau Naru akan datang dengan Shinki & Akira. Mereka sepertinya akan datang siang ini"

Gaara : "hhh, kurasa tidak apa². Mengingat kertas² sialan itu sudah aku selesaikan"
(berdiri dan melihat Suna dari Jendela)

Kini, Sunagakure sudah semakin maju dan setara dengan Konohagakure. Hubungan keduanya pun semakin kuat ketika Gaara menikahi Naru-Chan sehingga tercipta hubungan darah antara Suna & Konoha......

Lalu, pintu ruangan pun terbuka dan terlihat seorang wanita dengan rambut kuning panjang sambil menggendong seorang gadis berumur 5 tahun di punggungnya. Ya, Dia adalah Naru-Chan yang berganti marga menjadi Sabaku dan gadis itu adalah anak bungsunya yang bernama Sabaku Akira......

Naru : "Anata"
(panggilnya)

Gaara : "Hmm, Tsuma, akhirnya kau datang. Tapi, dimana Shinki?"
(bingung)

Naru : "Shinki tengah bertemu dengan Yodo & Araya disebuah toko, Shinki bilang kalau dia akan menyusul"
(sambil menurunkan Akira dari punggungnya)

Akira : "papa"
(berlari kearah Gaara)

Gaara : "Akira, wah kau semakin besar ya?"
(dengan nada senang)

Lalu, Shinki pun datang......

Shinki : "gomenasai, Tou-san, Kaa-san"
(sambil membungkuk hormat)

Note : Shinki memiliki rambut merah & pengguna jutsu pasir seperti Gaara. Tapi, dia juga spesialis Kekkei Genkai Shakuton, Ninja Sensor, & Fuinjutsu

Gaara : "tidak apa, Shinki. Oh iya, satu bulan lagi akan ada Ujian Chunin"
(memberitahukan & mendudukan Akira di pahanya)

Naru : "Ujian Chunin, Dimana Anata?"
(penasaran)

Gaara : "Ujian Chunin akan diadakan di Konohagakure, ini atas izin Hokage ke 5 yaitu Hatake Kakashi"
(menjelaskan)

Naru : "oh, begitu. Kakashi Sensei, kini jadi Hokage"
(gumamnya)

Akira : "kalau begitu, apa Mama boleh ikut Papa?"
(tanyanya)

Gaara : "tentu saja, boleh"
(dengan nada senang)

Naru : "arigatou, Anata"
(dengan senyum merekah)

Inilah yang diinginkan Naru-Chan, hidup bahagia bersama keluarga tercintanya......

----The End----

Arigatou Gozaimasuta, Minna. Sankyu karena sudah setia untuk membaca Fanfic ini, sekali lagi Arigatou Gozaimasuta

Maaf kalau selama ini isi Fanfic ini belum bisa memuaskan kalian, tapi Daichi sudah berusaha berbuat yang terbaik dan akhirnya cerita ini selesai

Semoga, kalian selalu sehat dan terus berkarya walau kini Pandemi masih melanda. Daichi sudahi dulu disini, sekali lagi

Sankyu Minna