✓Bab 9✨

20 6 0
                                    

Selamat membaca!♥️

***

Pagi-pagi mading SMA WIJAYA sudah dipenuhi oleh manusia-manusia kepo tentang informasi yang ada ditempel di mading itu.

REKRUTMEN PENGURUS OSIS SMA WIJAYA PERIODE 2020/2021


Hai #SahabatWijaya ada info menarik untuk adik-adik kelas X dan XI SMA WIJAYA ni :

Punya jiwa kepemimpinan, kreatif dan kepedulian yang tinggi?
Kami mengajak kalian untuk bergabung bersama dalam Kepengurusan OSIS SMA WIJAYA periode 2020/2021.
Jangan lupa untuk mengisi formulir calon pengurus OSIS ya. Pengisian formulir pendaftaran pengurus OSIS menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat bergabung.
Bagi yang ingin mendaftar tanggal 3 Agustus kumpul di ruangan osis sepulang sekolah.

Noted!
Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 3 Agustus 2020 dan berakhir 8 Agustus 2020.

Daftar dirimu segera, guys!

Info lebih lanjut, hubungi:
@osis_smawijaya (IG)
Aqila 089514xxxxxx (WA)
Adara 085734xxxxxx(WA)

"Waahh rekrutmen anggota osis, kayanya gue harus ikutan ni" ucap Zanna.

"Kalo gue si ogah ikutan yang kaya gini, males cape anjir." ujar clarin.

Zanna tersenyum miring "Dasar kalian nolep semua idupnya, gue cuma pengen dapet pengalaman aja si sebenernya males juga gue."

"Eh ngomong-ngomong emang calon ketos nya udah ada gitu?" Tanya Zanna pada teman-temannya.

"Katanya si cuma ada 2 kandidat aja cuma kak Raihan sama kak Arwan, kayanya kelas XI sekarang pada ga punya jiwa kepemimpinan deh atau pada nolep semua." ucap Felicia.

"Oh kak Raihan" Zanna mengangguk.

"Lu kenal kakak yang mukanya gemes itu?" Tanya Luna.

"Kenal, gue tetanggaan sama dia"

"What!!!! Tetanggaan? Ya ampun Zann pokonya gue harus main kerumah lu, gue mau pdkt-an sama kak Raihan yang gemesin itu" ucap Luna sambil mengedipkan matanya.

"Najong gue punya temen alay banget anjir" balas Felicia.

Zanna merasa senang mempunyai sahabat seperti mereka bertiga, kocak, asik, walaupun ribet tapi menurutnya mereka cocok untuk Zanna jadikan sahabat.

Menurut Zanna, sahabat yang gila, yang suka malu-maluin lebih asik daripada sahabat yang sok jaim, so famous.

"Hai Zann" sapa Deon.

Zanna tersenyum manis "eh...halo kak Deon"

Rai yang menatap mereka dari kejauhan akhirnya menghampiri "Zann, ada waktu? Gue mau ngomong sama lu."

"Ya ampun Zann! Lu dideketin 2 pangeran tampan, mau banget si gue jadi lu Zann" ucap Luna sambil mengerucutkan bibirnya.

"Siapa yang mau sama lu Luna? Gue aja ogah" Sanggah Felicia.

"Mau ngomong apa?" Tanya Zanna pada Rai.

Rai menarik tangan Zanna dengan erat "ikut aja gausah bawel."

Di taman sekolah, di bawah pohon yang rindang Rai dan Zanna duduk berdua di sana. Entah apa yang akan Rai bicarakan pada Zanna nampaknya sangat serius.

"Lu mau ngomong apaan si? So misterius banget pake bawa-bawa gue kesini, udah tau gue lagi ngobrol sama kak Deon. Ganggu aja lu." Ucap Zanna memutar malas bola matanya.

"Lu suka sama kak Deon Zann?"

"Belum, tapi mungkin nanti gue bakal suka." Balas Zanna.

"Gue boleh minta sesuatu sama lu?" Tanya Rai.

"Minta apaan lu sama gue? Gue bukan jin yang bisa ngabulin permintaan lu."

"Gue serius anjir, jangan bercanda." Ucap Rai.

"Yaudah lu mau minta apa? Tapi kalo lu minta yang macem-macem awas" ucap Zanna sambil memberikan kepalan tangannya tepat didepan wajah Rai.

"Gue boleh berhubungan lebih deket lagi sama lu?"









Ada yang tau maksud Rai ngomong gitu?

Gue harap kalian suka sama cerita gue ya✨
Belum apa-apa ni cerita nya.

Next part...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAI × ZANNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang