7. Keanehan dan keputusan

587 63 5
                                    

04:45

Sepagi itu biasanya orang-orang masih setia dengan kasurnya, apalagi untuk kaum rebahan macam author.

Namun, tidak untuk Ria kali ini, sepagi itu justru ia sudah bangun.

Bangunnya bukan bangun karena ingin ke kamar mandi atau minum, tapi bangunnya karena dibangunkan oleh Sakamaki kedua.

Yups! Bisa dibilang dengan cara pemaksaan.

Ria yang pada saat itu sudah bangun karena dibangunkan oleh sang pemilik mansion itu pun langsung mendapatkan perintah dari Reiji untuk segera turun, lebih tepatnya ke dapur.

Dengan males ia pun terpaksa mengikuti perintah sang pemilik mansion tersebut. Saat ia sudah tiba didapur, ia disuguhi dengan berbagai macam bahan masakan.

"Apa yang kau lihat, kemari dan potong sayuran itu " Pinta Reiji setelah melihat Ria yang diam mematung.

"A-anu ini kita mau apa ya? " Tanya Ria dengan alisnya yang berkedut.

"Tentu saja untuk mempersiapkan sarapan, bahkan anak kecil pun pasti sudah tau " Jawab Reiji dengan nada mengejek. Sedangkan Ria yang mendengar ucapan dari Reiji pun hanya tersenyum yang disertai munculnya perempatan imajiner.

"Apa yang harus kulakukan disini? " Tanya Ria walupun ekspresinya sama seperti yang sebelumnya.

"Heh, Jangan-jangan kau lupa dengan kemarin malam yang aku ucapkan sebelum nya? " Seringai Reiji.

"H-heh... E-emangnya lu kemarin ngomong apa ya?" Ucap Ria sambil mengalihkan pandangannya dan keringat dingin mulai bercucuran di pelipis nya.

Reiji yang mendengar ucapan Ria pun mengalihkan pandangan nya dan menatap perempuan yang berada didepan nya itu pun dengan lekat.

"Akan aku ulang ucapanku kemarin malam untuk kedua dan terakhir kalinya dan ingat ini baik-baik "

"Mulai saat ini, selama kau tinggal disini, kau akan menjadi milikku " Tegas Reiji yang tak lupa dengan siluet matanya yang menyala, sedangkan Ria hanya diam mematung dengan tubuh yang bergetar.

Cut!
Jika kalian berpikir si Reiji mulai fel in lop sama Ria, kalian SALAH!!
Mau tau dengan maksud kata "milikku" Yang diucapkan Reiji?
Oke, mari kita cus ke kejadian sebelum nya!

Flasback

Para sakamaki yang tiba-tiba kedatangan perempuan asing di malam hari itu pun tengah berkumpul di ruang perkumpulan.
Sakamaki's brothers yang sedang tengah menginterogasi perempuan asing tersebut itu pun, terlebih lagi perempuan itu berbeda dengan perempuan ataupun manusia yang lainnya. Sakamaki's brothers adalah seorang vampire, pada umumnya para vampire bisa mencium bau darah dari manusia apalagi jika manusia itu sedang terluka.

Namun, tidak untuk pada perempuan asing tersebut, mereka sama sekali tidak bisa mencium bau darah nya, meskipun perempuan tersebut sedang terluka.

Tentu saja kejadian itu tidak pernah dialami oleh mereka semua, bahkan selama ribuan tahun mereka hidup, tidak pernah ada kejadian seperti itu sebelumnya.

Dan kini, para sakamaki's brothers sedang berkumpul di satu tempat dengan perempuan asing tersebut yang berada di kerumunan mereka.

Para sakamaki menatap Ria dengan tatapan curiga dan memperhatikan gerak geriknya.

'Siapa perempuan ini?!? ' tanya mereka didalam hati.

Mereka menatap Ria dengan lekat, sedangkan Ria hanya menatap mereka dengan acuh tak acuh bahkan ia masih sempat-sempatnya mengupil didepan mereka. //santuy sekali anda ini nak:v//

An Author Lived With The Characters In A Story Her Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang