Kamu punya aku

654 73 13
                                    

Pada minta boompart kan??? Nihh di part ini yaaa. Tapi aku gak tau ini bisa disebut boompart apa gak hihii
______________________________________
Esoknya

Sekarang jam 12 pas, Mackie baru saja sampai di rumah Anneth.

"Hai Mack, dateng juga" ucap Anneth menyambut Mackie

"Wait, what? Mack? Biasanya kamu panggil aku babe, kok tiba - tiba jadi Mack?" tanya Mackie bingung

"Gak papa dong aku panggil Mack, masa marah sih?" ucap Anneth

"Ayo masuk" ajak Anneth

"Oke..." ucap Mackie dan masuk ke rumah Anneth

Di ruang keluarga

Anneth dan Mackie sedang menonton TV, menonton drama kesukaan Anneth dan Mackie

"Mack..." panggil Anneth

"Eum?" jawab Mackie

"Kamu bisa ambilin aku minum sama cemilan dong, please" pinta Anneth

"Cium sini dulu" ucap Mackie menunjuk pipi

Anneth tampak sangat malas untuk mencium pipi Mackie, tapi apa boleh buat...

"Muah, udah kan? Tolong ambilin yaa... oh iya pinjem HP kamu, ada game kan?" ucap Anneth dan mengambil HP Mackie di meja

"Oke" ucap Mackie dan berjalan menuju dapur.

Setelah Mackie tak terlihat di pandangan Anneth, Anneth segera mengambil tisu dan mengelap mulutnya

Cih, suruh cium segala... dasar buaya, batin Anneth dan membuka Whatsapp, Line, dan Instagram Mackie

Setelah berapa menit mengotak atik semua aplikasi chat Mackie, terlihat Anneth menarik senyum miring

Mackie kembali dan melihat kalau Anneth bukan sedang bermain game, sangat terlihat kalau Anneth membuka sesuatu di HP nya

"Apa yang kamu liat babe?" tanya Mackie dan menaruh gelas dan cemilan Anneth

"Ini apa?" ucap Anneth dan memperlihatkan isi chat Mackie dengan kontak bernama Putri

"Hah? O-oh... itu... Putri, temen fakultas... aku cuma nanya - nanya tugas doang kok" ucap Mackie agak gugup

"Serius? By? Baby? Babe? What's that?!" tanya Anneth menunjukkan HP Mackie lebih dekat ke wajah Mackie

"Gak nyangka aku, orang kayak kamu bisa selingkuh dari aku... aku kira kamu baik, ternyata BUSUK!" ucap Anneth melempar HP Mackie

"Neth!! Dengerin aku dulu!" ucap Mackie yang sudah mulai panik karena tau akan diusir oleh Anneth

"Gak! Gak akan! Pergi sana!!" ucap Anneth

Anneth membanting pintu tepat di wajah Mackie

"Neth, please... dengerin aku"

"Kenapa aku selingkuh dari kamu? Karena aku kesepian Neth, gak tau kenapa pas ada Putri, aku mikir kayak dia cocok buat aku, tapi aku gak mau bikin kamu sedih Neth... Please, dengerin aku"

Anneth menundukkan kepalanya, berpikir sejenak dan membuka pintu kembali

"Maafin aku Neth" ucap Mackie memegang tangan Anneth

Anneth melepas tangan nya dari genggaman Mackie

"Terserah kamu, mau kayak gimana... tapi jangan anggap kita ada hubungan khusus selain teman" ucap Anneth dan berjalan masuk ke rumahnya

Mackie mencari kesempatan, ia mengambil kain yang ada di sofa ruang tamu dan membekap Anneth lalu membawanya ke kamar Anneth.

Di kamar Anneth

Mackie mengunci kamar Anneth dan melempar Anneth ke tempat tidurnya

"Kamu apa - apaan sih Mack?!" bentak Anneth

"Kamu punya aku, gak ada yang boleh ambil kamu dari aku, hubungan? Oh tentu aja dong... nih aku baru mau mulai" ucap Mackie dan mendekati Anneth

Anneth terus berjalan mundur sampai berhenti terkena tembok

Mackie mengunci tangan Anneth dengan tangan kirinya, kedua tangan Anneth dipegang sangat kuat

Tangan kanan Mackie mulai merayap masuk ke dalam baju Anneth, Mackie mulai membuka kancing baju Anneth

Anneth berusaha melepas genggaman tangan Mackie, tapi tak bisa... genggaman nya terlalu kuat

"Kayaknya lebih asik kalo di tempat tidur aja deh" ucap Mackie dan melempar Anneth ke tempat tidurnya

Mackie menggenggam tangan Anneth lagi, tangan Mackie kembali membuka kancing baju Anneth lagi.

Anneth memberontak dengan keras

"BISA DIAM GAK?!"
PLAK

Suara bentakan dan tamparan terdengar dari kamar Anneth

Anneth mulai ketakutan, Anneth tak tau lagi mau bagaimana

Mackie mendekatkan wajahnya pada wajah Anneth, berniat mencium Anneth

Anneth memberontak dan terus melawan Mackie, sudah terus - terusan Anneth berusaha dan terus berusaha tapi ia selalu dapat perlakuan kasar seperti ditampar dan dipukul.

Wajah Anneth sudah memar dan penuh luka

BRAK!

Suara pintu terbuka memenuhi ruangan

Anneth senang ada yang menolongnya, ia tak peduli siapa orang itu, Anneth sudah tidak kuat

"Ngapain lo hah?!" ucap orang itu dan memukul Mackie

Akhirnya tangan Anneth bisa digerakkan kembali, pergelangan nya sudah memerah

Tangan Anneth sudah lemas, tidak bisa ia gerakan, orang yang sudah menolongnya terus memukuli Mackie tak henti

"Stop! Udah! Telpon polisi aja!" ucap Anneth saat mencoba duduk

Orang itu berhenti memukuli Mackie dan menatap Anneth

Deven?!, batin Anneth
______________________________________
Apakah ini boompart? Aku rasa sih gak... Hehee  aku gak tau mau bikin boompart kayak gimana...

Btw, aku buatnya pas aku lagi workout😂 hehee, kayak kepikiran gimana gituuu....

Btw aku lupa mau post pagi guys😒😭 maapin

✨IDOLA & RAHASIA✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang