SENYUM

1K 78 30
                                    

"Lo ga nyaman ya sama gue?"

"Ha? Oh, eng... nggak kok, gue cuma agak gugup aja, soalnya gue jarang jalan berdua sama cowok yang baru gue kenal" jawab Anneth.

"Oh gitu, ok deh" jawab lagi Mackie

"Lo gak marah kan?" tanya Anneth ragu

"Hm? Gak kok, santai aja sama gue" jawab Mackie dengan senyumnya.

"Ohh, oke"

"Mau es krim?" tanya Mackie

"Mau!" jawab Anneth antusias

"Haha, rasa apa?" tanya Mackie "eum... coklat aja" jawab Anneth

"Ok tunggu ya" ucap Mackie hendak pergi tapi ditahan Anneth.

Anneth menahan tangan Mackie, ia menunduk.

"Kenapa?" tanya Mackie

"Gue... ikut... gue gak mau ditinggal" jawab Anneth masih menunduk

"Ok" jawab Mackie dan beralih menggandeng tangan Anneth.

Setelah membeli es krim, Mackie sedikit penasaran kenapa Anneth tidak mau ditinggal padahal hanya membeli es krim saja.

"Neth"

"Hm?" tanya Anneth menatap Mackie

Mackie tersenyum dan membersihkan es krim yang belepotan di sekitar mulut Anneth.

"Belepotan tuh..." ucap Mackie masih membersihkan es krim nya.

"Eh... Masa? Ma-makasih" jawab Anneth agak canggung

"Oh iya, gue boleh tanya sesuatu?" tanya Mackie

"Hm... Boleh, tanya apaan?" jawab Anneth

"Kenapa lo tadi gak mau ditinggal? Kan cuma sebentar doang" tanya Mackie.

"Oh..." pertanyaan itu membuat Anneth bungkam, ia menunduk.

"Itu... berhubungan sama orang yang lagi gue tunggu sekarang ini" jawab Anneth dengan suara berat.

"Siapa? Saudara lo?" tanya lagi Mackie

"Bukan... Idola... gue" jawab Anneth

"Hm? Maksudnya?" bingung Mackie

"Idola yang udah jadi sahabat gue... dia lagi di New Zealand sekarang, gue cuma harus nunggu dia 1 tahun lagi" jelas Anneth dan tersenyum kecil sambil menatap anak kecil yang berlarian.

"Ohh, sorry ya... gue gak bermaksud bikin lo sedih" ucap Mackie minta maaf.

"Gak papa kok, gue cuma kangen aja sama dia... udah sebulan lalu dia gak telponan sama gue lagi dan gue agak sedikit sedih aja kalo disuruh nunggu" ucap Anneth masih dengan senyum yang sama.

"Ahah, kok gue jadi curhat sih? Sorry jadi denger curhatan gue deh..." ucap Anneth dengan tawa yang agak dipaksa.

"Ohh, gak papa kali... gue seneng jadi tempat curhat orang, kalo mau cerita lagi... telpon gue atau Chat gue" jawab Mackie dengan senang.

Anneth mengangguk dengan senyum yang ceria sekarang, tentu saja lesung pipi nya keluar.

"Gitu kek senyum" ucap Mackie

"Apa?" tanya Anneth

"Gak kok" jawab Mackie cepat

"Ihhh, bilang apa tadi!?" tanya Anneth

"Gak ada Neth, serius!!" jawab Mackie "Mackie! Jawab serius" ucap Anneth

"Kalo mau tau..." Mackie menggantungkan ucapannya

Mackie mendekatkan wajahnya pada wajah Anneth.

"Lo cantik kalo senyum" lanjutnya mencolek hidung Anneth dan melarikan diri.

Wajah Anneth menjadi warna merah padam karena Mackie, ia sadar kalau Mackie melarikan diri dan Anneth mengejar Mackie.

"Apa - apaan Mackie?!" ucap Anneth mengejar Mackie

Yup, senyum mereka terus keluar selama kejar - kejaran.

Gue harap lo bisa temuin gue sekarang Dev, batin Anneth.
______________________________________

Tadinya pengen aku gantungin lagi, tapi kasian ceritanya wkwk...

Maaf buat Denneth Shipper, MackNeth Shipper, aku bukan bermaksud untuk buat para Shipper war atau gimana....

Cuma ya... Aku cuma kepikiran ada Mackie, yaudah aku taro nama Mackie di cerita ini... Yaaa biar greget dikit gitu hehee...

Tapi yang penting aku butuh Vote, Comment, Follow kalian buat semangat aku!
Jangan lupa share!

Thank you💕

✨IDOLA & RAHASIA✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang