Deven udah inget gue?

580 62 5
                                    

Hari ini Anneth pergi ke dokter untuk mengecek kesehatannya.

"Ya aku sih makan teratur dan gak makan yang asem - asem dari kemaren" ucap Anneth

"Pedes?"

"Makan sih... cuma agak banyak dari sebelumnya" jawab Anneth

"Itu yang bikin lambung kamu kumat lagi hari ini!" ucap dokter tersebut sambil memukul kepala Anneth dengan gulungan dokumen

"Ih apaan sih, sakit tau Za!" ucap Anneth

Ya, Reza, Kakak sepupu Anneth yang selalu menjadi dokter Anneth

"Aku tau kamu lebih tua dari aku tapi gak usah mukul kepala aku" ucap Anneth

"Lagian, bandel banget kalo dibilang jangan makan pedes ya jangan" ucap Reza

"Tapi Za, hidup aku tuh hambar tanpa rasa pedes" ucap Anneth

"Alasan! Sus, tolong ambilin obat buat Anneth ya" pinta Reza

"Baik, sebentar ya" jawab Suster

"Ok, btw gimana Neth di rumah?" tanya Reza

"Ya sepi, cuma aku sendiri" jawab Anneth

"Loh? Mami?" tanya Reza

"Mana mau Mami ngurus aku habis cerai sama Papi" jawab Anneth

"Tapi kamu sendiri? Gimana kalo keperluan rumah habis? Kamu ada uang?" tanya Reza

"Ada, aku ditinggalin uang sama Mami Papi pas mereka ninggalin aku... aku juga pengen cari uang sendiri" jawab Anneth

"Jualan aja" usul Reza

"Tadinya aku mau jualan, tapi aku gak tau mau jual apa, aku takut kuliah aku berantakan karena aku jualan" ucap Anneth

"Gimana kalo kamu jualan  gelang - gelang kayak dulu?" tanya Reza

"Bisa sih, tapi aku masih harus beli bahan nya lagi kalo mau jual itu,  belum lagi bikin thank you card, terus plastik buat ngebungkus, buble wrap, dan lainnya" jawab Anneth

"Ribet juga ternyata" ucap Reza

"Permisi, ini obatnya" ucap suster

"Makasih Sus, dah sana kamu balik... jangan main - main, jangan makan yang asem sama pedes" ucap Reza mengusir

"Tapi aku kan belum bayar obatnya" ucap Anneth

"Aku yang bayar udah, inget aku udah nganggep kamu adek kandung jadi jangan gak enakan sama aku... Udah sana balik!" ucap Reza dan mendorong Anneth keluar dari ruangannya

"Thank you yaa" ucap Anneth saat sudah di luar ruangan

Anneth menghela napas nya dan hendak meninggalkan rumah sakit

"Neth!"

Anneth menoleh

"Deven, ngapain lo disini?" tanya Anneth sambil menurunkan masker nya

"Gue cek kesehatan gue lah, ya kali gue manggung disini" jawab Deven

"Gila, ya kali kan lo syuting atau gak jenguk siapa gitu, pacar lo atau keluarga lo" ucap Anneth

"Kocak, gue aja gak punya pacar, ya kali nengok pacar" ucap Deven

Aduh, bakalan awkward nihhh, batin Anneth

"Lo mau langsung pulang?" tanya Deven

"Ha? Ohh, gak, gue mau ke toko buku, mau beli novel" jawab Anneth

"Novel apa tuh?" tanya lagi Deven

"Almond" jawab Anneth

"Naikin masker nya" ucap Deven

"Buat apa?" tanya Anneth

"Naikin aja" jawab Deven

Anneth pun menaikan masker nya

"Ayo, gue temenin" ucap Deven sambil merangkul Anneth

Ha? Ini serius Deven? Deven udah inget gue?, batin Anneth
______________________________________
Segini dulu ya guys😗

Mentok hehee, tunggu up berikutnya.

I hope you Like it

✨IDOLA & RAHASIA✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang