Mungkin Hari ini, Esok atau Nanti

624 75 12
                                    

"Lo cari novel apa deh Neth?" tanya Deven

"Novel almond Dev" jawab Anneth

"Oh iya, tadi abis check apa di rumah sakit?" tanya Deven

"Lambung" jawab Anneth

"Ohh, eh novel yang ini?" tanya Deven

"Hm?" Anneth mendongakkan kepalanya

"Eh iya bener, nemu dimana?" tanya Anneth

"Ini" jawab Deven menunjuk rak atas

"Oalah..." ucap Anneth

"Udah?" tanya Deven

"Udah, gue cuma nyari ini" jawab Anneth sambil berjalan ke kasir

"Terus lo mau kemana lagi?" tanya Deven

"Gue... sebenernya lagi mood ke cafe sih, tapi kalo lo mau pulang ya pulang aja, gue mau baca di sana" jawab Anneth sambil membayar novelnya

"Boleh ikut gak?" tanya Deven

"Terserah, lo gak ada kerjaan?" tanya Anneth balik

"Gak ada sih, paling cuma nulis lirik doang" jawab Deven

"Oh yaudah, beneran mau ikut?" tanya Anneth lagi memastikan

"Mauu" jawab Deven

Pake masker aja, aku bisa bayangin kamu mukanya kayak gimana Dev, gimana kalo gak pake masker? Meninggoy aku, batin Anneth

"Makasih, yaudah ayo" ucap Anneth

"Yey!" ucap Deven senang

Anneth dan Deven berjalan keluar dari toko buku dan menuju cafe yang biasa Anneth datangi

Klingg

Cafe nya kayak cafe lama ya..., batin Deven

"Nethi!!" ucap gadis perempuan yang baru saja keluar sambil membawa loyang roti yang baru keluar dari oven

"Haii!" ucap Anneth

"Siapa tuh?" tanya dia

"Temen, oh iya kenalin ini Marsha, dia temen se fakultas gue, paling deket sama gue di Fakultas" ucap Anneth

"Kenalin gue Deven" ucap Deven

"Deven? Kok kayak kenal namanya?" tanya Marsha

"Jelasin sana" ucap Anneth

Deven menurunkan maskernya

"OH MY GOD! INI SERIUS? NETH?!" tanya Marsha

Anneth menjawab dengan anggukan kepala

"AAAAA!!!! OMG!!! GILA! BENERAN LO TEMENAN SAMA DIA?!" tanya Marsha lagi

"Iya Sha..." jawab Anneth lagi

"Bentar meninggoy dulu" ucap Marsha

"Heh!" balas Anneth

"Bercanda, sumpah... gak nyangka, temen gue ini temenan sama penyanyi terkenal" ucap Marsha kagum

"Ya gitu lah, gue pesen biasa yaa" ucap Anneth

"Disini bikin apa by the way?" tanya Deven

"Ini menunya, yang paling sering dibeli di sini itu Americano Latte sama egg benedict" ucap Marsha menunjukkan menu dan menyarankan

"Eum... yaudah deh, itu aja" ucap Deven

"Americano Latte nya mau dingin atau panas?" tanya Marsha

"Dingin aja" jawab Deven

"Ok, ditunggu ya"

"Ayo Dev" ajak Anneth

"Loh? Kemana?" tanya Deven

"Ke rooftop nya lah... rooftop nya parah banget buat menyendiri gitu loh" jawab Anneth

"Lah kita lagi berdua tapi" ucap Deven

"Ya... lo mau ikut apa gak?" tanya Anneth

"Yaudah ikut ikut" jawab Deven

Anneth dan Deven berjalan menaiki tangga untuk sampai ke rooftop

Saat sampai di rooftop Deven menganga, melihat tampilan rooftop nya yang sangat nyaman untuk membaca ataupun berkerja santai.

"Gila Neth, bagus banget rooftop nya" ucap Deven

"Iya kan?" ucap Anneth

"Iya, gila... enak buat lama - lama disini nih wkwk" jawab Deven

"Disini biasanya tempat gue buat baca, udah sering banget gue ke sini buat baca" ucap Anneth sambil duduk di tempat kesukaannya

Skip
Saat pulang

"Gue anterin ya" ucap Deven setelah menutup pintu cafe nya

"Gue pulang sendiri aja, thank you udah temenin seharian ya" jawab Anneth

"Gak papa serius?" tanya Deven

"Iyaa"

"Eum... kira - kira kapan bisa gini lagi?" tanya Deven

"Mungkin hari ini, esok atau nanti" jawab Anneth menaikkan masker dan meninggalkan Deven

Mungkin hari ini, esok atau nanti?, batin Deven bertanya - tanya
______________________________________
Hai! Aku kambek lagi! Maaf minggu kemaren aku gak up hehee, pada kangen gak btw?

Mana ada yg kangen sama aku, pasti kangen sama ceritanya

Oke, i hope u like it

✨IDOLA & RAHASIA✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang