Menang

57 5 1
                                    

Happy Reading
🍀

Flashback Off

Guru Jung sedang mengecek hasil tes sertifikasi pengajar di komputernya.

"apa hasilnya sudah keluar?", Tanya Ten yang masuk ke kamarnya.

"hasilnya akan keluar dua hari lagi, tapi entah kenapa aku selalu memeriksanya", guru Jung tersenyum menjawab pertanyaan Ten tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputernya.

"kamu jangan khawatir, aku yakin kamu pasti lolos", lanjut Ten sambil berjalan meninggalkan kamar guru Jung. Namun,

Ten kembali bertanya dan menghentikan langkahnya "ah ya.. apa kamu sudah mengunduh semua foto-foto di web sekolah? Jika belum, segeralah kamu unduh, karena fotonya sudah tidak ada lagi besok. Agar kamu tidak menyesalinya".

Guru Jung mengerti dengan ocehan temannya itu. Sepeninggal Ten dari kamarnya. Guru Jung masih tetap memandangi komputernya. Saat akan menghapus e-mail yang masuk. Dia terkejut karena ada e-mail masuk dari Naeun yang masih belum dibaca. Judul e-mailnya 'RAHASIA'. Lalu Guru Jung membuka e-mail tersebut. Dan....

Flashback On

Sepuluh tahun sebelumnya

Pagi hari saat berangkat sekolah, para murid membicarakan hasil pertandingan antara Jaehyun dengan Taeyong.

"lalu siapa yang menang?", Tanya salah seorang murid yang terlihat sangat penasaran

*
*
*

Aku akan berhenti berpura-pura tidak mendengar atau tidak tahu. Aku ingin bisa berdiri dengan harga diriku.

Wajah memar, keringat bercucuran, napas tidak karuan. Itulah kondisi Jaehyun yang sedang bertarung kali ini. Jaehyun yang terlihat sangat kelelahan, namun tetap berusaha melawan. Dia terlihat sangat mengenaskan. Berbeda dengan Taeyong, walaupun tampak kelelahan, namun wajahnya tidak terlalu buruk. Tidak seperti Jaehyun, yang sekarang wajah tampannya terlihat menyeramkan.

Jaehyun mulai mengayunkan kepalan tangannya ke wajah Taeyong begitupun Taeyong. Mereka berdua saling mendaratkan pukulan ke wajah masing-masing. Walau Jaehyun berhasil meninju wajah Taeyong, tapi Taeyong tidak berusaha menghindar. Taeyong seperti sengaja memberikan Jaehyun kesempatan untuk meninju wajahnya.

Mereka berdua terus-menerus mendaratkan tinjuan ke wajah lawan. Mereka sepertinya tidak ingin menyudahi pertandingan ini. Namun, ternyata menit selanjutnya Jaehyun terjatuh. Teman-temannya mendekati Jaehyun. Ten dan Taeil tampak cemas, karena mereka melihat darah keluar dari atas mata Jaehyun.

Kali ini Jaehyun sama sekali tidak bisa bangun. Naeun berjalan pelan mendekati arena tinju untuk melihat Jaehyun. Taeyong juga memperhatikan Naeun yang berjalan mendekat. Walau samar-samar Jaehyun melihat Naeun yang mendekatinya. Naeun mengeluarkan sapu tangan untuk menyeka keringat Jaehyun. Kegiatan itu tak luput dari pandangan Taeyong. Sepertinya Taeyong sudah mengetahui bahwa Naeun menyukai Jaehyun.

Dengan pelan, Naeun menyeka keringat Jaehyun. Namun, Jaehyun seperti refleks. Tangannya tiba-tiba memegang tangan Naeun. Hingga membuat Naeun berhenti dari kegiatannya tersebut. Dari gerakannya tersebut, Jaehyun sepertinya tidak ingin Naeun meninggalkannya. Dia seperti memberitahu Naeun untuk tetap berada di sampingnya. Melihat perilaku Jaehyun tersebut. Naeun mengangguk mengerti dan tersenyum.

*
*
*

Kontes menyanyi sudah mulai dekat. Terlihat spanduk terpasang di atas gerbang sekolah. Jaehyun kembali ke sekolah. Teman-temannya menyambut Jaehyun dan memujinya sebagai juara. Iya, selama pertandingannya melawan Taeyong dialah yang memenanginya. Karena Jaehyun sudah mampu bertahan selama 3 ronde melawan beruang cokelat.

Jaehyun kembali ke tempat duduknya. Dia menemukan sebuah kotak di kolong mejanya. Isinya 2 butir telur bergambar pria dan wanita. Telur pria memakai helm merah yang digunakan dipertandingan tinju. Jaehyun tersenyum dan melihat ke arah Naeun. Senyumannya manis sekali sampai menampilkan dimplenya. Dia tahu kalau itu dari Naeun.

Naeun yang sedang menulis di papan menoleh ke belakang. Dia melihat Jaehyun yang sedang mengompres memarnya menggunakan telur itu. Naeun tersenyum kaku. Jaehyun yang melihat itu langsung membalas senyumnya Naeun. Tapi detik selanjutnya, wajah Naeun berubah. Sedih.

Naeun sedang menyendiri di atap gedung sekolah. Dan tak sengaja terlihat oleh Taeyong.

"ada apa denganmu?, kenapa melamun di sini, apa ada yang kamu khawatirkan?", Taeeyong menghampri Naeun

"tidak ada apa-apa", jawabnya datar

"lalu kenapa?, apa kamu bertengkar dengan Jaehyun?", Taeyong yang masih penasaran

"aku akan ke Seoul minggu ini. Dan hari itu adalah hari dimana Jaehyun akan tampil di kontes. Sedangkan aku sudah meminta Jaehyun menyanyikan lagu yang bisa menyemangatiku", kata Naeun panjang lebar tetap dengan ekspresi datarnya. Kemudian menghembuskan napas kasar

Taeyong seakan tahu kalau Naeun belum selesai bercerita. Terbukti dia tetap diam dan terus melirik ke aran Naeun.

"aku ingin oppa merahasiakan ini dari Jaehyun. Karena aku tahu ini akan membuat Jaehyun kecewa. Oppa, maukah kamu mendengarkan lagu yang akan dinyanyikan Jaehyun untukku?", lanjut Naeun yang tetap memandang ke arah depan

Taeyong diam. Namun setelahnya dia mejawab,

"aku juga tidak bisa menghadiri acara itu. Karena hari itu adalah ujian petinju"

Naeun mengerti. Dan Taeyong meminta Naeun untuk kembali secepatnya dari Seoul, agar bisa menonton Jaehyun tampil di kontes menyanyi.

"Jaehyun pasti menunggumu. Dan kamu tahu, dia juga menatapmu saat aku bertanding dengannya waktu itu",

Naeun hanya diam. Sebelum pergi, Taeyong bertanya lagi,

"apa kamu menyukai Jaehyun?"

Naeun tetap diam. Sama sekali tidak mau menjawab. Taeyong mengerti dan pergi meninggalkan Naeun.

Taeyong menemui Jaehyun di kelas dan mengajaknya bicara. Mereka berbicara di taman

"bagaimana keadaanmu?, Taeyong agak khawatir

"aku baik-baik saja. Lalu bagaimana dengan hyung? Apa bagian yang ku pukul baik-baik saja?", Jaehyun dengan polosnya

Taeyong tertawa

"pukulan kamu tidak terlalu buruk. Kamu sepertinya harus berlatih di sekolah tinju. Supaya kamu menjadi pacar yang lebih dipercaya", lanjut Taeyong

Jaehyun hanya tersenyum mengangguk mengerti.

"lagu apa yang akan kamu nyanyikan di kontes menyanyi nanti?"

Jaehyun mengalihkan pandangannya, lalu melirik Taeyong di sampingnya.

"aku akan menyanyikan lagu yang dapat memberikan semangat", jawabnya tersenyum

Taeyong diam. Dia mengerti kalau itu permintaan Naeun.

"aku akan menyanyikan lagu yang dapat memberikan semangat kepada orang-orang", lanjutnya

***

*
*
*
*
*

Yah, ternyata Naeun bakalan pindah ke Seoul. Gimana ya perasaan Jaehyun kalo sampai tahu??

Yeayyy akhirnya aku update lagi
Setelah sekian purnama hiatus huhu

Siapa nih yang masih setia nunggu work ini berlanjut?
Aku harap kalian semua menantikannya
Iya, kalian pasti menantikannya kan
Lah maksa nih aku haha

Jangan lupa pencet bintangnya ya
Voment maksudku
Love u all

Puberty Medley || JUNG JAEHYUN (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang