Merasa Dipermainkan

156 14 2
                                    

Happy Reading
🍀

Setelah kejadian menegangkan itu. Jaehyun termenung dan sekarang sudah ada lingkaran hitam tebal di bawah mata alias mata pandanya. Entahlah apa yang menyebabkan matanya hingga seperti itu. Padahal malam saja belum dia temui. Ini kejadiannya beberapa jam setelah Taeyong pergi.

Teman-temannya kagum dengan keberanian Jaehyun. Taeil saja sampai lari ketakutan. Mereka terus saja memuji Jaehyun. Tapi orang yang dipuji tidak merespon. Karena memang Jaehyun sekarang terlihat seperti orang yang rohnya sudah hilang gara-gara kejadian tadi.

Ten terharu karena ternyata Jaehyun peduli padanya. Diapun menyuapi bekal makan siangnya untuk Jaehyun. Tapi Jaehyun tidak membuka mulutnya. Teman kurus yang duduk di depan meja Ten tidak sejutu kalau Ten hanya memberi Jaehyun makanan saja. Itu menurutnya tidak setara dengan pengorbanan Jaehyun padanya.

Dia temannya yang kurus tadi pun mengeluarkan sesuatu dari bajunya. Yang ternyata itu setumpuk kaset porno atau idol dan ini asli semua. Perlahan tangan Jaehyun menarik kaset-kaset itu dan menyimpannya di balik bajunya. Masih dengan ekspresi mata panda tanpa roh.

Teman gemuk dan kurus tetap memperingatkan Jaehyun agar berhati-hati dengan beruang coklat. Karena tidak ada yang berani ganggu dia.

Taeyong itu dulunya pernah masuk pengadilan anak-anak selama setahun. Orang nomer dua digeng pelangi pernah kehilangan kaki dan matanya menjadi buta karena Taeyong. Jaehyun benar-benar tidak berkutik mendengar ocehan kawannya ini.

Diapun membayangkan bagaimana garang dan kuatnya Taeyong menghadapi lawan-lawannya. Yang semuanya kalah dalam satu pukulan. Jaehyun ketakutan setengah mati. Dia sekarang seperti ingin menangis.

Jaehyun diam sejenak. Dan seketika ada ide yang melintas di otaknya. Itu adalah suara ibunya yang bilang akan pindah ke Seoul beberapa hari lagi.

Jaehyun kembali berimajinasi.
Dalam imajinasi Jaehyun saat ini
Taeyong dan Taeil datang ke kelas Jaehyun mengajaknya berkelahi. Taeyong berteriak marah memanggil Jaehyun “hei, Jaehyun keluar kamu”.

Teman-teman Jaehyun menunjuk tempat duduk Jaehyun. Lalu teman kurusnya Jaehyun berkata sambil tersenyum “Jaehyun sudah pindah sekolah”.

Taeyong terlihat kecewa saat itu juga. Lalu Taeyong memukul kepala Taeil.

Tiba-tiba Jaehyun tertawa lebar dan menyorak dalam hati “itu benar, aku tidak akan ada di sini minggu depan. Pindah sekolah telah menyelamatkan nasibku”.

Ten heran dengan sikap Jaehyun saat ini yang sedang tertawa lebar. Ten mencoba meraba dahi Jaehyun untuk mengetahui apakah Jaehyun sakit atau tidak. Bahkan detik ini Jaehyun memakan makanan yang disuapi Ten.

Tapi, teman kurusnya bilang Jahyun tertawa karena dia mendapat kaset idol atau porno asli darinya. Dan dugaan mereka semua salah. Jaehyun tertawa bukan karena dia sakit atau bahagia mendapat hadiah.

Di luar kelas. Taeyong yang tenang bertanya pada Taeil,
“apa kamu masih mengambil makanan anak-anak?”.

Taeil berkilah bahwa itu semua tidak benar. Taeil berkata bahwa anak itu saja yang memulainya.

Taeyong bertanya lagi “apa Minhyuk yang menyuruhmu melakukannya?”

Taeil kembali mengelak itu juga tidak benar.

Taeyong meminta Taeil agar tidak mengulanginya lagi. Taeil mengiyakan. Tapi Taeil masih penasaran. Apakah Taeyong akan melepaskan Jaehyun sialan itu tanya Taeil ke Taeyong.

“hei, siapa yang paling aku benci?” tanya Taeyong

“saya. Moon Taeil yang sedang bicara”, kata Taeil salah tingkah.

Puberty Medley || JUNG JAEHYUN (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang