Pindah Lagi?

181 20 0
                                    

Happy Reading
🍀

Diperjalanan pulang Jaehyun terlihat membungkus tubuhnya dengan kain putih yang diberikan Naeun  tadi. Dia sangat kedinginan. Jaehyun terus menggumam sepanjang perjalanan. Hingga dia tak sadar bahwa bapak berkaca mata yang duduk di bawah pohon pinus memperhatikan tingkah lakunya. Seketika itu juga bapak tersebut menggelengkan kepalanya.

“aku sudah pulang”. Kata Jaehyun yang baru masuk rumah. Namun seketika dia bingung karena melihat kanan kiri ruangan tersebut penuh dengan kardus. Terlihat orang tuanya sedang merapikan barang-barang untuk dimasukkan ke dalam kotak-kotak tersebut.

“apa itu?”. Kata bapaknya menunjuk dengan dagunya ke arah kain putih yang membungkus tubuh Jaehyun.

“pekerjaan rumah, yah. Sekarang giliran kelasku yang mencucinya”. Jawab Jaehyun.

Ibunya menghampiri sang ayah. Membantunya untuk menggunting perekat kardus supaya tidak menyakiti gigi suaminya katanya.

“apa yang kalian lakukan?”. Jaehyun bertanya

“Jaehyun- ya. Kita akan pindah ke Seoul. Seoul”. Jawab senang  ibunya dengan cengengesan. Ibunya terlihat sangat bahagia karena akan pindah ke Seoul. Kota besar.

“ayah mendapat promosi, namun itu di Seoul”. Sambung Ayahnya dengan tersenyum.

“SEOUL. SEOUL. SEOUL”. Ibunya meneriakkan nama kota besar tersebut dengan sangat senang dan berjalan mendekati Jaehyun lalu mencium pipi anak satu-satunya tersebut.

Melihat itu Jaehyun hanya diam dengan tatapan mata yang tidak bisa dimengerti. Antara senang atau sedih. Karena dia tahu, itu berarti dia harus pindah sekolah lagi.

Lalu ibunya pergi meninggalkan Jaehyun dengan bersenandung ria. Melanjutkan kegiatannya berberas yang tadi sempat terhenti.

“mungkin kamu harus tetap tinggal disini dan biarkan Jaehyun bersekolah disini saja” kata sang Ayah kepada istrinya. Mendengar itu istrinya terlihat tidak terima.

“jangan konyol, bagaimana bisa aku hidup jauh darimu. Bukannya kita tak punya masalah di kamar tidur”. Balas sang Ibu dengan mengelus lengan kiri sang suami.

Mereka berdua pun terlihat bahagia dan tertawa layaknya pasangan baru yang sedang dimabuk cinta. Jaehyun yang memperhatikan pasutri itu menggelangkan kepala lalu berjalan masuk ke kamarnya.

Masih setengah perjalanan. Jaehyun bertanya,
“lalu, apa aku akan pindah sekolah lagi?”.

Ibunya tersenyum sambil memberikan kode membenarkan pertanyaan Jaehyun. Jaehyun menghela nafas kecewa.

Sampai di kamar Jaehyun meletakkan kain putih di atas ranjangnya. Lalu dia membuka lemari yang isinya seragam sekolah.

“aku sudah terbiasa, ini bukan pertama kalinya”. Katanya mencoba menenangkan diri.

Jaehyun mulai membereskan kardus-kardus di dalam kamarnya. Saat berberes Jaehyun mendengar percakapan orang tuanya. Ayahnya terdengar sedikit khawatir dengan pergaulan anaknya apabila pindah lagi. Namun terdengar sang istri meyakinkan sang suami bahwa itu akan baik-baik saja.

Jaehyunpun mengabaikan percapakan tersebut. Lalu Jaehyun melihat beberapa pasang seragam dari sekolah yang berbeda-beda. Dia terlihat seperti orang yang sedang mengabsen.

“ini dari SMP Chunchu”
“ini dari SMP Shinil”
“ini dari SMA Sanghae”. Kata jaehyun sambil tertawa

Dan masih beberapa pasang seragam yang tidak disebutkan Jaehyun. Dia terus memasukkan seragam-seragam tersebut ke dalam kardus. Bahkan buku-buka yang ada di atas meja dimasukan juga kedalam kardus lainnya.

Jaehyun terlihat memindahkan kardus yang berisi buku-bukunya tersebut. Namun tiba-tiba bagian bawah kota terbuka. Sehingga membuat buku-buku tersebut jatuh dan berserakan di lantai.

Beberapa detik Jaehyun terdiam dan detik selanjutnya dia terlihat meggigit bibir bawahnya tanda kesal. Dengan sekali hentakan dia melempar kardus tersebut dan menginjaknya.

Jaehyun masih kesal, barang-barang di dekatnya ditendang asal. Lalu dia duduk di atas ranjang. Dan akhirnya merebahkan tubuhnya tanpa mengganti seragam sekolahnya.

“sekolah yang paling lama dua setengah tahun. Tersingkat enam bulan. Aku di sini hanya dua bulan. Mungkin ini akan membuat rekor baru”. Kata Jaehyun dalam diam dengan posisi berbaring di atas ranjang sedangkan lengannya menutupi matanya.
Jaehyun mencoba mengingat jangka terlama dan tersingkat dia bersekolah.

Kemudian terlihat kilas balik Jaehyun saat pertama kali menjadi anak pindahan yaitu waktu sekolah dasar. lalu keluar.
Pindah ke sekolah lain lagi.
Lalu keluar.
Pindah lagi.
Keluar lagi.
Dan begitu seterusnya sampai terhitung dia sudah  pindah sebanyak tujuh  kali.

Mengingat hal itu membuat Jaehyun pusing. Dia berteriak. Lalu Jaehyun tiba-tiba terjatuh dari ranjangnya.

Jaehyun mengaduh kesakitan akibat pantatnya menyentuh lantai. Ternyata Jaehyun tadi sempat tertidur hingga memimpikan masa-masa sekolahnya dulu yang sering berpindah-pindah.

Wkwkwk pasti capek jadi Jaehyun. Kasian hahaha. :D

***

Hari berikutnya. Terlihat Ten sedang menyangga dagunya dibingkai jendela yang tersenyum seperti orang bodoh. Dia lalu memanggil Jaehyun yang duduk di sampingnya mendekat ke arahnya.

“Jaehyun, cepat kemari. Sekarang. Cepat.

Jaehyun  mendekat dengan muka malas.

“kamu  lihat gadis cantik dengan rambut panjang itu?” Ten bersuara namun matanya tetap fokus keluar jendela dan jari telunjuknya mengarah ke seorang gadis.

Jaehyun mengikuti arah pandang Ten. Ten mengatakan bahwa gadis tersebut terlihat mirip dengan Jang Nara. Sang artis papan atas.

“Jang Nara?. Coba ku lihat”. Kata Jaehyun. Ini kali pertama Jaehyun merespon Ten dengan berbicara.

“Jaehyun apa kamu sedang menyukai seseorang?”. Tanya Ten memandang Jaehyun. Membuat Jaehyun agak kaget.

“tidak”. Jawab Jaehyun datar.

Mendengar itu membuat Ten mengalihkan pandangannya dari Jaehyun. Lalu fokus kembali melihat gadis yang memakai seragam olahraga yang terlihat seperti Jang Nara itu.

Ten tersenyum manis. Seperti seseorang yang sedang jatuh cinta. Karena memang Ten menyukai gadis tersebut.

*
*
*
*
*
Udah baca gak?
Baca gih hehehe

Votmennya jangan lupa ok
Follow juga
Love you all

Yuqi aduh gemes bangetPengen tarik rambutnya👀✌✌✌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yuqi aduh gemes banget
Pengen tarik rambutnya
👀✌✌✌

Puberty Medley || JUNG JAEHYUN (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang